PENGARUH VARIASI KOMPOSISI ALUMANIUM (Al) DENGAN CAMPURAN MAGNESIUM (Mg) TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN MIKROSTRUKTUR MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL CENTRIFUGAL CASTING

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh para pengrajin pengecoran silinder aluminium lokal adalah banyaknya cacat pengecoran yang disebabkan oleh metode gravity casting yang masih digunakan dalam proses pengecoran. Berbagai pengembangan maksimal juga telah dilakukan pada bahan cor dengan menambahkan elemen paduan atau dengan merawat pengecoran. Peningkatan kualitas produk cor dapat dilakukan dengan perbaikan proses pengecoran, salah satunya dengan metode pengecoran sentrifugal. Pengecoran sentrifugal adalah proses menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang berputar, memberikan logam cair dengan dorongan ke dinding cetakan selama penuangan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi campuran magnesium pada pengecoran aluminium menggunakan horizontal centrifugal casting terhadap sifat mekanis dan mikrostruktur. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan Aluminium dengan variasi magnesium sebanyak 2%, 3%, dan 5% pada cetakan horizontal centrifugal yang diputar dengan kecepatan 1200 rpm. Hasil spesimen produk pada uji kekerasan yang memiliki nilai kekerasan tertinggi adalah variasi campuran Mg 5% dengan nilai 58,55 BHN. Kemudian pada pengujian impact, didapatkan hasil coran yang mampu menyerap energi terbesar pada variasi Mg 2% dengan nilai 8,2 Joule. Dari hasil pengujian mikrostruktur pada spesimen variasi Mg 2% terdapat porositas yang lebih banyak. Pada spesimen variasi 5% terdapat ukuran butir yang lebih kecil dan tersebar lebih merata. Kata Kunci: pengecoran aluminium, magnesium, horizontal centrifugal casting.