PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCURIAN TBS KELAPA SAWIT DI PT. SOCFINDO SERDANG BEDAGAI (Studi Putusan Pengadilan Negeri Sei Rampah Nomor 83/Pid.B/2024/PN.Srh)

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana Tbs. Kelapa sawit di PT.Socfindo wilayah Serdang Bedagai menjadi masalah yang serius dan harus adanya solusi pencegahan.pengaturan hukum tindak pidana pencurian Tbs. kelapa sawit pada areal kebun PT. Socfindo Serdang Bedagai adalah diatur dalam Pasal 363 ayat 1 ke 4KUHP.pencurian Tbs. kelapa sawit pada areal PT.Socfindo Serdang Bedagai termasuk dalam pencurian dalam keadaan memberatkan karena dilakukan oleh dua orang bersama sama atau lebih Adapun permasalahannya adalah bagaimana pengaturan tindak pidana pencurian di Indonesia, bagaimana pertanggungjawaban pelaku tindak pidana pencurian Tbs. kelapa sawit pada areal kebun PT. SOCFINDO Serdang Bedagai, bagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam Putusan 83/Pidana.B/2024/PN.Srh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan normatif (legal research) yaitu pendekatan terhadap permasalahan, dilakukan dengan mengkaji berbagai aspek hukum dari segi peraturan-peraturan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan normatif (legal research) yaitu pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji berbagai aspek hukum dari segi peraturan peraturan perundang-undangan dan pengaturan khusus yang berlaku di PT. Socfindo Serdang Bedagai.. Hasil penelitian menunjukkan pertanggungjawaban pelaku tindak pidana pencurian Tbs. Kelapa sawit pada areal perkebunan PT. Socfindo khususnya sampai saat ini penanganannya belum optimal. Untuk optimalisasi dalam pencegahan dan pemberantasan pencurian Tbs. Kelapa sawit agar PT.Socfindo dan penegak hukum bekerjasama secara intensif dan penjatuhan hukuman lebih tegas kepada pelaku tindak pidana pencurian Tbs.kelapa sawit. pengaturan utk tindak pidana pencurian Tbs. Kelapa sawit mungkin perlu ditambahkan pengaturan khusus, dibuat kerjasama secara intensif dengan aparat kepolisian, dibuat sosialisasi dengan masyarakat sempat terkait sikap tegas pihak perkebunan jika terjadi pencurian tbs.kelapa sawit.Dengan cara menerapkan UU Perkebunan terhadap pelaku yang mengambil Tbs. kelapa sawit, yang mana jika kerugiannya kecil dibawah Rp.2.500.000,00 tetap harus diproses secara pidana biasa dan tidak secara tindak pidana ringan. . Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Pencurian.