ANALISA PENGARUH BENTUK ANTARA SUDUT KAMPUH V DAN X PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP BAJA AISI 1050

Abstract

Pada pengerjaan las biasanya sering membuat atau membentuk sudut sebelum di las, supaya sambungan las yang dibuat bertahan lama dan kuat. pengaruh Analisa Bentuk antara sudut kampuh V dan X biasanya berkaitan dengan hasil pengelasan tersebut. Ada berbagai macam Metode dalam teknik pengelasan salah satunya Metode Eksperimental yaitu Metode penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan untuk mencari data sebab akibat dalam suatu proses penelitian melalui experiment sehingga dapat mengetahui pengaruh dan variabel yang digunakan pada suatu penelitian. Tujuan dari Metode peneliti ini agar mengontrol variabel-variabel tertentu untuk menguji hipotesis dan menyelidiki hubungan sebab-akibat antara variabel independen (yang dimanipulasi) dan variabel dependen (yang diukur). Pada proses pembuatan Menggunakan mesin Universal Testing Machine (UTM) sebagai Mesin Uji Tarik, Kemudian Mikroskop digunakan untuk melihat objek-objek kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Selanjutnya Jangka sorong untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter ketebalan benda yang di uji dan masih banyak lagi alat maupun bahan yang di gunakan. Dalam menentukan Analisa Pengaruh Bentuk Antara Sudut Kampuh V Dan X Pada Pengelasan Smaw Terhadap Baja Aisi 1050 menghasilkan Tensile strength (kekuatan tarik) kampuh X pada V-1 menghasilkan sejumlah 253.94, pada V-2 sejumlah 190.6 pada V-3 sejumlah 148.11 pada X-1 sejumlah 295.71 pada X-2 sejumlah 368.11 pada X-3 sejumlah 432.78 kemudian pada Yield strenght (kekuatan luluh) kampuh V terdapat hasil V-1 sejumlah 241.49 pada V-2 sejumlah 176.39 pada V-3 sejumlah 133.56 pada X-1 sejumlah 268.55 pada X-2 sejumlah 354.39 pada X-3 sejumlah 418.27. Dari hasil kedua mikroskop antara Kampuh V dan X mendapatkan hasil struktur micro dengan perlit terbanyak terdapat pada jenis pengelasan kampuh X, pada hasil ferrite terbanyak terdapat pada jenis pengelasan kampuh V. dan pada hasil bainit terbanyak terdapat pada jenis pengelasan kampuh V. Kata Kunci: Sudut Kampuh V dan X, Metode Eksperimental, Baja AISI 1050.