Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4149
Title: PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN SMAW ANTARA BAJA KARBON AISI 1050 DENGAN BAJA KARBON AISI 1020
Authors: AMRIZAL BUGIS, AMRIZAL
Keywords: uji tarik,baja karbon AISI, las SMAW
tensile test, AISI carbon steel, SMAW welding
Issue Date: 3-Feb-2025
Publisher: Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU250241;71200911010
Abstract: Pembahasan hasil uji tarik dan perbandingan antara besi baja AISI 1050 dan AISI 1020 memberikan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik mekanis dari kedua jenis baja tersebut. Dengan melakukan pembahasan yang mendalam tentang hasil uji tarik dan perbandingan spesimen uji tarik sesuai standar ASTM E8, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik mekanis dari besi baja AISI 1050 dan AISI 1020 serta implikasinya dalam aplikasi industri dan pengembangan material.Untuk mengetahui secara langsung, saya melakukan obervasi langsung di lapangan agar mengetahui, mempelajari dan langsung mempraktekan spesimen uji. Pengujian ini dilakukan di Universitas Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Sumatera Utara. material pengelasan AISI 1050 2A memiliki kekuatan tarik sebesar 113,32 Mpa, ini merupakan nilai tertinggi di pengelasan baja AISI 1050. Sedangkan material pengelasan baja AISI 1020 1A memiliki kekuatan tarik sebesar 95,13 Mpa, ini merupakan nilai tertinggi di pengelasan besi baja AISI 1020. pengelasan pada besi baja AISI 1050 2B memiki tengangan luluh sebesar 105,13 MPa, ini merupakan nilai terendah pada pengelasan baja AISI 1050. Sedangkan material pengelasan baja AISI 1020 1B memiliki kekuatan tarik sebesar 76,14 Mpa, ini merupakan nilai terendah pada pengelasan besi baja AISI 1020. Jika dilihat dengan baik, nilai terendah di pengelasan pada besi baja AISI 1020 1B sebesar 76,14 MPa masih lebih tinggi dari pada pengelasan besi baja AISI 1050 2A dengan nilai 113,32 MPa sebagai nilai tertinggi di baja AISI 1050.pengelasan pada baja AISI 1020 1A memiliki tegangan luluh sebesar 82,69 Mpa, ini merupakan nilai tertinggi di pengelasan besi baja AISI 1020. Sedangkan material pengelasan pada besi baja AISI 1050 2A memiliki tegangan luluh sebesar 99,84 Mpa, ini merupakan nilai tertinggi di pengelasan baja AISI 1050. Material dengan pengelasan pada baja AISI 1050 2B memiki tengangan luluh sebesar 93,6 MPa, ini merupakan nilai terendah pada pengelasan baja AISI 1050. Sedangkan material pengelasan pada baja AISI 1020 1B memiliki tegangan luluh sebesar 64,1 Mpa, ini merupakan nilai terendah pada pengelasan besi baja AISI 1020. Jika dilihat dengan baik, nilai terendah di pengelasan pada besi baja AISI 1020 1B sebesar 64,1 MPa masih lebih tinggi dari pada pengelasan besi baja AISI 1050 2A dengan nilai 99,84 MPa sebagai nilai tertinggi di pengelasan besi baja AISI 1050. Kata Kunci :uji tarik,baja karbon AISI, las SMAW
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4149
Appears in Collections:Teknik Mesin

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf289.68 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf10.5 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf512.4 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf530.57 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.