PENGARUH EKSTRAK KASAR LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP HAMA ULAT PENGGULUNG DAUN (Lamprosema indicata F.) (Lepidoptera. Pyralidae) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merill) DI RUMAH KASA

Abstract

Lengkuas (Alpinia galanga L) merupakan anggota familia Zingiberaceae yang dapat digolongkan sebagai racun perut. Kandungan di dalam ekstrak lengkuas terdiri dari senyawa golongan flavonoid, fenol,terpenoid, metil sinamat, sineol, eugenol, kamfer dan seskuiterpen. Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Aldy Waridha, M.P selaku ketua dan Ir. Fenty Maimunah Simbolon, M.P selaku anggota. Penelitian dilaksanakan di Kompleks Rumah Kassa Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara, Jl. Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor , Medan, Provinsi Sumatra Utara. Ketinggian tempat ±25 mdpl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kasar Lengkuas (Alpinia galanga L) terhadap hama ulat penggulung daun kedelai (Lamprosema indicata F), kerusakan daun tanaman dan produksi kedelai. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial dengan satu faktor yaitu ekstrak kasar lengkuas terdiri dari: K0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), K1 (0,125%), K2 (0,25%) dan K3 (0,5%). Parameter yang diamati yaitu mortalitas Lamprosema indicata F, kerusakan daun dan berat bobot 100 biji(g). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kasar lengkuas mampu mengendalikan hama ulat penggulung daun (L. indicata F), kerusakan daun dan produksi kacang kedelai. Pada perlakuan dengan konsentrasi K3 (0.5%) dan K2 (0,25%) tidak berbeda nyata terhadap tingkat mortalitas pada saat 6 Hari Setelah Aplikasi, tetapi berpengaruh nyata terhadap tingkat kerusakan daun dan juga berpengaruh nyata terhadap berat bobot produksi tanaman kacang kedelai.