PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KULIT NANAS DAN PUPUK KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Abstract

RINGKASAN Atas dasar ini dilakukan penelitian tentang pengaruh pupuk organik cair (POC) kulit nanas dan pupuk kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Ketinggian tempat ±25 mdpl, dengan Topografi datar dengan jenis tanah ordo inceptisol. Penelitian ini dimulai pada bulan Juli sampai September 2023. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, M.P. sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Indra Gunawan, M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) kulit nanas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Mengetahui pengaruh pupuk kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Mengetahui interaksi antara pupuk organik cair (POC) kulit nanas dan pupuk kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian menggunakan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor Pertaman pengaruh pupuk organik cair (POC) kulit nanas yang terdiri dari 4 taraf, (N), yaitu : N0 = Kontrol, N1 = POC kulit nanas dengan konsentrasi 25% (250 ml/750 ml air), N2 = POC kulit nanas dengan konsentrasi 50% (500 ml/500 ml air), N3 = POC kulit nanas dengan konsentrasi 75% (750 ml/250 ml air). Faktor kedua pengaruh pupuk kompos jerami padi yang terdiri dari 4 taraf yaitu (J) J0 = Kontrol, J1 = 5 ton/ha (1,125 kg/plot), J2 = 10 ton/ha (2,25 kg/plot) J3 = 15 ton/ha (3,375 kg/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa berkelobot dan diameter tongkol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) kulit nanas berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot tongkol berkelobot per tanaman, bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman dan diameter tongkol per tanaman. Perlakuan terbaik pada N3 (75% = 750 ml/250 ml air). Pemberian pupuk kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter tongkol per tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol berkelobot per tanaman dan bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman. Perlakuan terbaik pada J3 (3,375 kg/plot). Interaksi dari kedua perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) kulit nanas dan pupuk kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap diameter batang dan diameter tongkol per tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tongkol berkelobot per tanamana dan bobot tongkol tanpa kelobot per tanamana.