KAJIAN TEKNIK BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.)

Abstract

RINGKASAN Padi merupakan komoditas strategis yang menjadi sumber pangan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Optimalisasi teknik budidaya padi menjadi kunci penting dalam upaya peningkatan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Atas dasar ini dilakukan penelitian tentang kajian teknik budidaya terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Padi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Gang Sedar, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang , Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian Tempat ±25 meter dpl, dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai pada bulan Desember sampai dengan selesai. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Noverina Chaniago, M.P. sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. S. Edy Sumantri, M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik budidaya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (O. sativa L.). Untuk mengetahui pengaruh beberapa Varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (O. sativa L.). Untuk mengetahui interaksi antara teknik budidaya dan beberapa Varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah (O. Sativa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan 2 faktor yaitu Petak Utama (sistem budidaya) terdiri dari 2 macam, yakni: T1 = Sistem PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu); T2 = Sistem SRI (System of Rice Intensification). Anak Petak (beberapa varietas padi) terdiri dari 3 taraf, yakni: V1 = Padi Merah (kultivar); V2 = Padi Hitam (kultivar); V3 = Padi Putih (Inpari 32). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, bobot gabah kering per sampel, bobot gabah per plot dan bobot 1.000 bulir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik budidaya berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot gabah kering per sampel, bobot gabah per plot dan bobot 1.000 bulir. Namun, teknik budidaya tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakna produktif. Perlakuan T2 Sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) menunjukkan hasil terbaik. Varietas padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan bobot 1.000 bulir. Namun, Varietas padi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot gabah kering per sampel dan bobot gabah per plot. Perlakuan V2 (Varietas padi hitam (kultivar) menunjukkan hasil terbaik. Interaksi antara teknik budidaya dengan Varietas padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan. Namun, Varietas padi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan produktif, bobot gabah kering per sampel dan bobot gabah per plot dan bobot 1.000 bulir. Perlakuan interaksi T2V2 (sistem tanam SRI dengan Varietas padi hitam) menunjukkan hasil terbaik.