PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, HARGA KOPI, PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP KONSUMSI KOPI (COFFEA) PERKAPITA DI INDONESIA STUDI TAHUN 2010 - 2021

Abstract

ABSTRAK ANANDA MULIA HARAHAP. “Pengaruh Jumlah Penduduk, Harga Kopi, Pendapatan Perkapita Terhadap Konsumsi Kopi Perkapita Di Indonesia”. Dibimbing oleh Surya Dharma, SP.MM Sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Henny Pratiwi, SP.MM Sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Tanaman kopi pertama kali ditanam di Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1699 karena Indonesia beriklim tropis serta memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga banyak tanaman dapat tumbuh dengan subur, termasuk tanaman kopi Banyak tanaman kopi yang berhasil dibududayakan di Indonesia lalu diteliti ke Belanda pada tahun 1706. Hal tersebut membuat seluruh perkebunan mengembangkan bibit tanaman kopi di Indonesia seperti di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, Flores, Bali dan pulau pulau lainnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk terhadap konsumsi kopi perkapita; (2) untuk mengetahui pengaruh harga kopi terhadap konsumsi kopi perkapita; (3) untuk mengetahui pengaruh pendapatan perkapita terhadap konsumsi kopi perkapita; (4) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Jumlah Penduduk, Harga Kopi, Pendapatan Perkapita terhadap Konsumsi Kopi Perkapita di Indonesia. Data diolah menggunakan bantuan program SPSS, metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank, dan sumber terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi kopi perkapita. Namun, harga kopi dan pendapatan perkapita memiliki pengaruh signifikan terhadap konsumsi kopi perkapita. Secara simultan, jumlah penduduk, harga kopi, dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap konsumsi kopi perkapita di Indonesia. Temuan ini memberikan implikasi bagi produsen kopi dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan faktor harga dan pendapatan masyarakat dalam mengembangkan strategi industri kopi nasional. Kata Kunci : Jumlah Penduduk, Harga Kopi Perkapita, Pendapatan perkapita, dan Konsumsi Kopi Perkapita