Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3920
Title: | PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH GURU (Studi Putusan Nomor: 9/JN/2023/MS.Tkn) |
Authors: | Hidayatullah, Zikro Bagus |
Keywords: | Anak Sebagai Korban, Pelecehan Seksual, Guru |
Issue Date: | 9-Sep-2024 |
Publisher: | Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | Uisu2403990;71170111124 |
Abstract: | Pelecehan seksual merupakan perilaku tidak diinginkan yang melibatkan tindakan seksual atau perilaku yang merendahkan secara seksual seseorang tanpa izin. Tindakan tersebut mencakup berbagai komentar tidak senonoh, sentuhan yang tidak pantas, pelecehan verbal, hingga pelecehan fisik yang lebih serius. Pelecehan seksual tidak hanya melibatkan interaksi fisik, tetapi juga dapat terjadi secara verbal melalui teks, atau melalui media sosial. Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan hukum mengenai tindak pidana pelecehan seksual menurut perundang-undangan di Indonesia, akibat hukum terkait tindak pidana pelecahan seksual yang dilakukan oleh guru, serta perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru berdasarkan studi putusan nomor 9/Jn/2023/Ms.Tkn. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan Kasus (Case Approach). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen (documentary study) Hasil dalam penelitian ini menyakan bahwa Pengaturan hukum mengenai tindak pidana pelecehan seksual di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dengan disahkannya Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Akibat hukum terkait tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru di Indonesia, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), sangatlah signifikan. Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru, seperti dalam Putusan Nomor 9/Jn/2023/Ms.Tkn, menggarisbawahi pentingnya perlindungan hukum yang komprehensif. Dengan demikian, penegakan hukum yang tegas dan adil sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan seksual. Kata Kunci: Anak Sebagai Korban, Pelecehan Seksual, Guru |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3920 |
Appears in Collections: | Ilmu Hukum |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 388.81 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 210.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 267.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 311.1 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.