Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3899
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNASUTION, MUHAMMAD ZULFADLI-
dc.date.accessioned2024-09-09T04:33:39Z-
dc.date.available2024-09-09T04:33:39Z-
dc.date.issued2024-09-09-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3899-
dc.description.abstractABSTRAK MUHAMMAD ZULFADLI NASUTION Restorative justice pada dasarnya merupakan proses damai yang melibatkan sejauh mungkin mereka yang memiliki peran dalam suatu tindak pidana tertentu dan secara kolektif diidentifikasikan menderita kerugian dan sekaligus mempunyai kebutuhan serta kewajiban dengan maksud sedapat mungkin untuk memulihkannya dan memeperlakukannya sebaik mungkin. Dalam penelitian ini penulis mengambil permasalahan ialah Peran Kepolisian Dalam Penerapan Keadilan Restoratif Terhadap Tindak Pidana Lalu Lintas Studi Kasus Polrestabes Medan. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian lapangan yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan yang terjadi kenyataannya dalam masyarakat. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan keadaan sebenarnya yang terjadi di lingkungan masyarakat untuk mengetahui fakta dan data yang dibutuhkan kemudian diidentifikasi sampai menuju pada penyelesaian masalah. Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering di singkat dengan Polri dalam kaitannya dengan pemerintah adalah salah satu fungsi pemerintahan negara dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan pada masyarakat. Bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat, serta terciptanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, hal ini terdapat dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Hasil penelitian dalam karya ilmiah ini ialah Peran kepolisian polrestabes Medan dalam melaksanakan penegakan hukum dengan restorative justice antara lain : Sebagai fasilitator yang mengupayakan perdamaian diluar pengadilan; Memberikan kesempatan kepada pelaku tindak pidana untuk bertanggung jawab; Menyelesaiakan permasalahan hukum pidana yang terjadi diantara pelaku tindak pidana dan korban tindak pidana tersebut. Terdapat beberapa hambatan-hambatan yang sering dihadapi Kepolisian Polrestabes Medan dalam penanganan tindak pidana lalu lintas dengan pendekatan restorative justice. Kata kunci : Restorative Justice, Peran Kepolisian, Lalu Lintas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUisu2403969;71200111012-
dc.subjectRestorative Justice, Peran Kepolisian, Lalu Lintas.en_US
dc.titlePERAN KEPOLISIAN DALAM PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF TERHADAP TINDAK PIDANA LALU LINTAS (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR MEDAN)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Ilmu Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf363.1 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf15.58 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf279.99 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf257.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.