ANALISIS PEMASARAN WORTEL (Daucus Carota L) (Studi Kasus: Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Provinsi Sumatera Utara)

Abstract

IRFAN HADINATA TARIGAN, NIM/NPM : 1409000527/ 7114070020. Analisis Pemasaran Wortel (Daucus Carota L, Study Kasus : Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Provinsi Sumatera Utara. Dibawah bimbingan bapak Dr. Ir. Mhd. Buchari Sibuea, M.si sebagai ketua komisi pembimbing dan ibu Dr. Lindawati, SP. M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui jenis saluran pemasaran di Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan, (2) Untuk mengetahui fungsi-fungsi lembaga pemasaran serta dan perilaku pasar pada masing-masing lembaga pemasaran wortel yang terlibat di Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan, (3) Untuk mengetahui margin pemasaran wortel di Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan, (4) Untuk mengetahui efisiensi pemasaran wortel di Pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus sampling, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, analisis saluran pemasaran, analisis lembaga pemasaran, analisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar, analisis margin pemasaran, analisis farmer’s share, dan analisis efisiensi pemasaran, dengan banyak pedagang 30 pedagang wortel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pasar Induk Lau Cih ada 2 saluran pemasaran wortel yaitu: 1. Petani – Pedagang pengumpul – Agen/pedagang besar – Konsumen, 2. Petani – Pedagang pengumpul – Agen/pedagang besar – Pedagang pengecer – Konsumen. Setiap lembaga pemasaran melakukan 3 fungsi pemasaran dalam melakukan pemasaran wortel yaitu jual, beli, dan fasilitas atau transportasi dan perilaku pasar, pedagang melakukan praktek penjualan, pembelian dan sistem penentuan harga. Margin pemasaran di pasar Induk Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan lebih tinggi pada saluran pemasaran II dengan margin grade A adalah Rp. 5.000, grade B adalah Rp. 3.000, dan grade C adalah Rp. 500. Sedangkan di saluran pemasaran I dengan margin grade A adalah Rp. 4.500, grade B adalah Rp. 2.500, dan grade C adalah Rp. 500. Saluran Pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran I yaitu 15.85 %, dan saluran pemasaran II yaitu 16.90 %.