ANALISIS KEKUATAN UJI TARIK PADA STAINLESS DENGAN MENGGUNAKAN PAKU KELING

Abstract

ANALISIS KEKUATAN UJI TARIK PADA STAINLESS DENGAN MENGGUNAKAN PAKU KELING Rico Pratama Saragih, 71210911072 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara e-mail : ricopratamasarahih795@gmail.com ABSTRAK Stainless pada umumnya banyak digunakan pada dunia industri seperti industry makanan, pupuk, dan industri tenaga listrik. Penggunaan Stainless yang luas dikarenakan Stainless memiliki jangka waktu umur pemakaian yang lama dan ketahanan terhadap korosi yang bagus. Penelitian ini bertujuan unatuk mengetahui kekuatan uji tarik pada proses pengelingan stainless. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan uji tarik pada stainless dengan menggunakan paku keeling yang bertempat di Laboratorium Politeknik Medan. Pengujian ini menggunakan system uji tarik dengan membuat tiga pariasi specimen pengelingan yaitu specimen 3 rivet, specimen 2 rivet dan specimen 1 rivet.. Diketahui bahwa specimen 3 rivet memiliki tegangan tarik tertinggi yaitu sebesar 268.53 N/mm² dan regangan rata-rata sebesar 0.27 %. Sedangkan tegangan tarik terendah terdapat pada specimen 1 revet yaitu sebesar 79.02 N/mm² dan regangan rata-rata sebesar 0.16 %. Hasil pengujian kekuatan tarik menunjukkan bahwa jumlah rivet sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik pada stainless. Kata Kunci : Pengelingan, Uji Tarik, Jumlah Rivet, Stainless