PRODUKSI DAN UJI SIFAT KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI MINYAK KEMIRI SUNAN MENGGUNAKAN METODE PEMANAS KONVENSIONAL DAN ULTRASONIK

Abstract

ABSTRAK Keterbatasan sumber bahan bakar fosil dan dampak lingkungan negatif membujuk para ilmuwan di seluruh dunia untuk menemukan solusi. Salah satu solusi yang mungkin adalah dengan menggunakan bahan bakar terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan proses produksi yang murah, cepat, dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki produksi biodiesel dari minyak mentah Reutealis trisperma menggunakan metode pengaduk mandi konvensional dan ultrasonik melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi paling efektif dengan kondisi optimal untuk esterifikasi dan transesterifikasi minyak Reutealis trisperma (kemiri sunan) adalah pada 2 jam 30 menit dengan menggunakan metode ultrasonic bath stirrer. Kondisi optimum pada suhu 55 oC untuk esterifikasi dan pada suhu 60 oC untuk transesterifikasi dengan 2% (v/v) asam sulfat dengan konsentrasi katalis 0,5 (g/g)% adalah rasio metanol-minyak sebesar 60%, dan kecepatan agitasi 1000 rpm. Kondisi optimum ini memberikan rendemen tertinggi sebesar 95,29% untuk biodiesel Reutealis trisperma (kemiri sunan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengaduk ultrasonik lebih berpengaruh pada waktu reaksi yang dibutuhkan daripada menggunakan metode konvensional dan mengurangi setengah dari waktu reaksi metode konvensional. Terakhir, sifat biodiesel Reutealis trisperma memenuhi standar biodiesel ASTM D6751 dan EN 14214 dengan densitas, 892 kg/m3 ; tuangkan titik, 2 oC;titik nyala, 206,5 oC; nilai kalor, 40,098 MJ / kg; dan nilai asam, 0,26 mg KOH / g. Kata kunci: biodiesel; minyak non pangan; Minyak kemiri sunan; ultrasonik; Transesterifikasi