PRODUKSI BIODIESEL DARI LIMBAH MINYAK GORENG MENGUNAKAN TEKNOLOGI GELOMBANG INFRAMERAH

Abstract

ABSTRAK Industrialisasi dan peningkatan populasi begitu pesat telah menyebabkan permintaan energi yang besar dalam beberapa tahun terakhir dan dampak lingkungan yang negatif yang disebabkan bahan bakar fosil. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan bahan bakar terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan proses produksi yang murah, cepat dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode dan kondisi proses pembuatan biodiesel yang optimum untuk memberikan hasil dan kualitas terbaik biodiesel. Produksi biodiesel dalam penelitian ini menggunakan bahan limbah minyak goreng. Reaksi transesterifikasi trigliserida menjadi metil ester dengan katalis KOH membutuhkan temperatur yang tinggi dalam waktu yang lama. Lama dan tingginya temperatur reaksi disebabkan oleh rendahnya tingkat tumbukan antar reaktan. Rendahnya kontak antar reaktan disebabkan oleh rendahnya kelarutan metanol alam minyak. Secara konvensional, untuk mengatasinya dengan meningkatkan suhu reaksi atau dengan menambahkan pelarut. Alternatif solusi untuk mengatasinya, yaitu reaksi pembuatan biodiesel dengan katalis basa dengan menggunakan metode radiasi infra merah. Karena gelombang infra merah mampu mempercepat reaksi dengan cara penetrasi massa reaktan yang lebih dalam sehingga akan meningkatkan perpindahan massa antar reaktan yang tak bercampur untuk meningkatkan kualitas biodiesel. Sehingga dengan cepat reaksi pembuatan biodiesel dengan katalis basa dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, dan dapat menghasilkan konversi biodiesel yang optimum. Proses produksi dimulai dari proses degumming dengan menggunakan H3PO4. Selanjutnya proses esterifikasi pada putaran 800 rpm selama 5 menit. Proses transesterifikasi menggunakan katalis basa (KOH) divariasikan konsentrasi (0.5,0.75,1) % pada temperatur 60 oC dengan putaran 800 rpm dan waktu 15 menit. Hasil biodiesel diuji karakteristiknya (viskositas, densitas, bilangan asam, titik nyala). Hasil penelitian tersebut dianalisis ke tiga perbandingan konsentrasi KOH yang menghasilkan nilai optimum rendemen. Uji Karakteristik biodiesel limbah minyak goreng diuji dan dianalis seusai tidak dengan sifat biodiesel tersebut sesuai persayaratan biodiesel yang ditetapkan dalam standar ASTM D6751 dan EN 14214. Kata kunci: Biodiesel, minyak goreng limbah, gelombang inframerah, karakteristik