PENGARUHTAGLINEGRATISONGKIRDANBRAND AWARENESSPADASHOPEETERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIANMAHASISWIUNIVERSITASISLAM SUMATERAUTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tagline "gratis ongkir" dan brand awareness terhadap keputusan pembelian mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara. Dalam era digital saat ini, promosi melalui tagline yang menarik seperti "gratis ongkir" menjadi strategi penting bagi perusahaan e-commerce untuk meningkatkan minat beli konsumen. Selain itu, kesadaran merek (brand awareness) juga memainkan peran krusial dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian ini terdiri dari 86 mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara yang pernah melakukan pembelian secara online maupun offline. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan offline dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial dari kedua variabel independen terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tagline "gratis ongkir" memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa penawaran pengiriman gratis dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Selain itu, brand awareness juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Mahasiswi yang lebih mengenal dan mempercayai suatu merek cenderung lebih mungkin untuk melakukan pembelian dari merek tersebut. Kesimpulannya, baik tagline "gratis ongkir" maupun brand awareness secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan e-commerce terus mengoptimalkan strategi promosi mereka, khususnya melalui penggunaan tagline menarik dan peningkatan brand awareness, untuk memaksimalkan keputusan pembelian konsumen. Kata kunci: tagline gratis ongkir, brand awareness, keputusan pembelian, e-commerce, mahasiswi.