ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI PADA DINDING PENAHAN TANAH UPT PENGELOLAAN IRIGASI WAMPU BESITANG KABUPATEN LANGKAT (Studi Kasus)

Abstract

ABSTRAK Longsoran pada umumnya terjadi jika tanah sudah tidak mampu menahan berat lapisan tanah di atasnya, karena ada penambahan beban pada permukaan lereng dan berkurangnya daya ikat antara butiran tanah, Oleh karena itu diperlukan suatu struktur tembok penahan yang berfungsi untuk menahan tanah longsor tersebut. Dinding penahan tanah berfungsi untuk menyokong tanah serta mencegahnya dari bahaya kelongsoran, Pembangunan tembok penahan tanah di desa Setungkit Kecamatan Wampu menggunakan pondasi utama yaitu pondasi bored pile. Jenis pondasi yang digunakan ini dipilih berdasarkan kondisi lapisan tanah yang ada di daerah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas tiang tunggal pada pondasi bored pile. Mengetahui nilai dari kapasitas ultimit tiang, Qu, Qnet, dan Qa. Mengetahui beban - beban yang bekerja pada masing - masing tiang. Mengetahui nilai Qc rata - rata keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan nilai qc rata – rata kesuluruhan adalah 61,15 Kg/cm2. Nilai kapasitas ultimit tiang yang di dapat dengan menggunakan metode Converse-Labarre Formula dengan nilai Qu ialah 184121,75 kg, Qa ialah 52833,116 kg, Eg ialah 0,829°, dan Qa grup dengan nilai 87587,31 kg. Beban – beban yang bekerja pada masing-masing tiang adalah 36935,2 Kg. Kapasitas tiang tunggal yang diijinkan pada pondasi bored pile adalah 52833,116 Kg. Tekanan tanah serta didapatkan hasil beban yang diijinkan pada pondasi bored pile dinyatakan mampu menahan beban maksimum tembok penahan tanah sehingga pondasi aman terhadap beban yang bekerja. Dengan demikian pondasi bored pile yang digunakan dinyatakan aman. Kata Kunci: Longsor, Pondasi, Beban, Kapasitas, Converse-Laba