EFEK KECEPATAN PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT BAJA ST 41 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA DENGAN SUDUT MATA PAHAT BERBEDA

Abstract

ABSTRAK Proses pembubutan logam adalah salah satu hal terpenting dalam pembuatan komponen mesin,dalam proses pembubutan ada yang namanya mesin CNC yang dapat melakukan proses pembubutan secara otomatis.biasanya mesin CNC digunakan untuk mesin produksi pembuatan komponen sekala besar. Untuk menghasilkan hasil yang baik,baik dari segi presisi,maupun tingkat kekasaran suata benda harus dilakukan banyak percobaan sehingga didapat hasil yang baik dan seusai yang diinginkan,Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan pemilihan jenis pahat,sudut mata pahat, kedalaman pemakanan, dan kecepatan spindel yang tepat. Dari penggunaan beberapa cara tersebut muncul permasalahan bagaimana pengaruh perbedaan jenis sudut mata pahat, kecepatan spindel terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja pada proses pembubutan CNC. Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan yaitu Baja ST 41. Pahat potong yang digunakan Insert Karbida Uncoat DNMG 150402 dan 150408. Kemudian dilakukan di lakukan proses pembubutan dengan memvariasikan kecepatan potong 170 m/min, 205 m/min, 230 m/min. Kecepatan putaan mesin 1300 Rpm, 1700 Rpm, 1900 Rpm. Kedalaman potong konstan 4 mm, kecepatan pemakan konstan 0,15 mm/rev akan di dapatkan masing masing nilai Ra. Dari hasil penelitian ini maka kekasaran permukaan benda uji yang telah di bubut untuk semua bahan yang digunakan pada pengujian dengan menggunakan dua jenis sudut mata pahat yang berbeda. Dapat di simpulkan data kekasaran permukaan dari hasil pengujian di peroleh nilai kekasaran permukaan terendah pada kecepatan potong 230 m/min dengan menggunakan mata pahat DNMG 150408 yaitu 1,141 µm. Dan nilai kekasaran permukaan tertinggi pada kecepatan potong 170 m/min menggunakan mata pahat DNMG 150402 yaitu 2,025 µm. Kata Kunci : kekasaran permukaan, CNC, pahat karbida DNM