HUBUNGAN KEJADIAN EPILEPSI PADA PASIEN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN PADA TAHUN 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Beberapa faktor pendukung resiko terjadinya epilepsi pada anak yaitu diantara lain kejang demam,kejang demam yang bangkitannya diatas 15 menit dimana digolongkan sebagai kejang demam kompleks yang terjadi berulang kali,dan kelainan neurologis yang jelas sebelum kejadian kejang demam pertama. Tujuan : Hubungan Kejadian Epilepsi Pada Pasien Anak Dengan Kejang Demam Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Pada Tahun 2022 dengan Metode pada penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study yang berjumlah 80 orang. Pada penelitian ini menggunakan metode Total Sampling. Hasil : Diketahui bahwa responden yang mengalami kejadian kejang demam kompleks terdapat sebanyak 55 orang dengan presentase sebesar 66.7%. Bahwa sebagian anak yang mengalami epilepsy terdapat sebanyak 80 anak (73.39%), sedangkansebagian anak yang tidak mengalami epilepsy sebanyak 29 anak (26.61%). Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh P value = 0,000 (P < 0,05), jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kejadian epilepsi pada pasien dengan kejang demam di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Kesimpulan : Adanya hubungan Kejadian Epilepsi Pada Pasien Anak Dengan Kejang Demam Di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Kata Kunci: Epilepsi,Kejang Demam,Pasien Anak