PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT YANG MENGKONSUMSI OAINS DAN KORTIKOSTEROID DI RSUP HAM

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Osteoarthritis merupakan suatu keadaan patologi yang mengenai kartilago hialin dari sendi, di mana terjadi pembentukan osteofit pada tulang rawan sendi dan jaringan subchondral yang menyebabkan penurunan elastisitas dari sendi. Prevalensi OA lutut radiologis di Indonesia cukup tinggi, yaitu mencapai 15.5% pada pria, dan 12.7% pada wanita. Obat analgetik antipiretik serta obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dan juga kortikosteroid biasa digunakan untuk memodifikasi gejala pada OA. Tujuan : Menganalisis perbandingan kualitas hidup pasien OA lutut yang mengonsumsi OAINS dan kortikosteroid di RSUP HAM. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 52 responden menggunakan data rekam medis rumah sakit. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Mayoritas pasien berumur >65 tahun sebanyak 25 orang (48%), perempuan 35 orang (68%), pendidikan SMA 18 orang (33%), tidak bekerja 20 orang (37%), normoweight 13 orang (25%). Kualitas hidup pasien OA lutut yang mengonsumsi OAINS paling banyak dalam kategori baik sebanyak 12 orang (23,0%). Kualitas hidup pasien OA lutut yang mengonsumsi kortikosteroid paling banyak dalam kategori baik sebanyak 10 orang (19,2%). Tidak terdapat perbedaan yang signfikan kualitas hidup antara pasien yang mengonsumsi OAINS dengan pasien yang mengonsumsi kortikosteroid (p=0,674, p > 0,05). Kesimpulan : Kualitas hidup pasien OA yang menggunakan OAINS dan Kortkosteroid sama. Kata Kunci : Kualitas hidup, OAINS, Kortikosteroid, Osteoarthritis