ANALISIS PENGARUH TEKANAN SCREW PRESS TERHADAP BIJI PECAH DAN OIL LOSSES PADA STASIUN PRESSAN DI PT. YAPUTRA ALFA PALMINDO

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Tekanan Screw Press Terhadap Biji Pecah dan Oil Losses pada Stasiun Pressan di PT. Yaputra Alfa Palmindo. Pengujian dilakukan dengan pengambilan sample hasil pengepressan berdasarkan tekananya yaitu pada tekanan 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, dan 45. Kemudian dilakukan analisis biji pecah dan oil losses, setiap sample di lakukan analisis sebanyak 3 kali dan kemudian di tentukan rata-ratanya. Kemudin untuk mengetahui pengaruh tekanan screw press terhadap biji pecah dan oil losses digunakan metode regresi linear berganda. Rata-rata hasil analisis biji pecah pada setiap tekanan berturut-turut yaitu 4,04%, 5,41%, 6,24%, 8,18%, 10,50%, 12,93%, 15,87%, dan 18,24%. Sedangkan untuk rata-rata hasil analisis oil losses pada tekanan berturut-turut yaitu 7,99%, 7,58%, 6,68%, 5,78%, 5,17%, 4,68, 4,05, dan 3,43%. Dari hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh besarnya tekanan terhadap persentasi biji pecah dan oil losses, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji t yaitu pada t hitung biji pecah > t tabel (2,753 > 1,943) yang artinya adanya pengaruh signifikan antara tekanan screw press terhadap persentasi biji pecah. Dan untuk -t hitung oil losses < -t tabel (-5,732 < -1,943) yang artinya adanya pengaruh signifikan antara tekanan screw press terhadap persentasi oil losses. Tekanan screw press yang optimal agar sesuai dengan standard perusahaan yaitu pada tekanan 40-41 bar yaitu dengan persentasi oil losses sebesar 5,78% dan persentasi biji pecah sebesar 8,18%. Kata Kunci: Screw press, Biji Pecah, Oil Losses, Regresi Linear Berganda