Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/371
Title: | STRATEGI KETERSEDIAAN MODAL DAN PEMASARAN BENIH KELOMPOK PENANGKAR BENIH PADI BERSERTIFIKAT (Studi Kasus : Kelompok Tani (KT). Sepakat II Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi) |
Authors: | ANANDA, MUHAMMAD PUTRA |
Keywords: | Penangkaran benih padi, Strategi ketersediaan modal, Strategi pemasaran benih Captive breeding of rice seeds, Capital availability strategy, Seed marketing strategy |
Issue Date: | 13-Jan-2021 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU200007; |
Abstract: | Tujuan penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui ketersediaan modal bagi kelompok penangkar benih padi bersertifikat di KT. Sepakat II. 2) Untuk mengetahui strategi pemasaran benih padi bersetifikat bagi kelompok penangkar benih padi bersertifikat di KT. Sepakat II.Jumlah sampel 13 responden menggunakan metode Sensus Sampling (Sampling Jenuh)dengan teknik purposive sampling (sengaja) dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif dan analisis SWOT.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan penangkaran benih KT. Sepakat II membutuhkan strategi yang tepat dalam ketersediaan modal dan pemasaran benih.Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Dari hasil analisis SWOT maka didapatkan 3strategi yang tepat untuk ketersediaan modal bagi KT. Sepakat II, yaitu :pelatihan teknis dan manajerial permodalan KT. Sepakat II untuk meningkatkan pengelolaan benih padi KT. Sepakat II, sehingga modal yang digunakan akan optimal dan meminimalisir penggunaan modal. Meminimalisir peluang kredit bermasalah agar dana atau modal dapat dimanfaatkan untuk kegiatan agribisnis khususnya penangkaran benih padi KT. Sepakat II. Mengembangkan organisasi petani/gapoktan dengan menumbuhkan unit usaha simpan pinjam dalam permodalan sesuai dengan arahan program yang ada dan mempermudah penangkar dalam menperoleh modal. Dan ada 3 strategi yang tepat untuk pemasaran benih, yaitu :meningkatkan sistem perdagangan serta pemasaran (promosi) dengan menetapkan perjanjian kontrak dan penetapan harga dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dan disepakati. Mempertahankan memproduksi benih padi yang unggul dan bersertikat sebagai nilai lebih dari KT. Sepakat II dalam memproduksi benih.Meningkatkan pelayanan penjualan kepada konsumen dengan menginformasikan tentang penggunaan benih padi bersertifikat dan menambah produksi benih agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/371 |
Appears in Collections: | Agribisnis |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 572.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 201.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 182.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II, III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter II, III, IV, V | 589.3 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.