HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM BAKTERIURIA DAN LEUKOSITURIA DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Merujuk pada data Kemenkes angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2022 mencapai angka 207 per 100.000 kelahiran hidup melebihi rencana target strategi sebesar 190 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu dari tiga penyebab utama kematian itu adalah infeksi. Salah satu hal yang menjadi faktor resiko penyebab ketuban pecah dini (KPD) yaitu infeksi saluran kemih dengan ditandai adanya bakteriuria dan leukosituria pada saat pemeriksaan urin. Pada ibu hamil mengalami perubahan fisiologis (terdapat sisa urin akibat gangguan saat pengeluaran urin dikarenakan gangguan pristaltik dan tonus otot) yang merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya infeksi saluran kemih. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan laboratorium bakteriuria dan leukosituria dengan ketuban pecah dini di RSUP H. Adam Malik, Medan tahun 2022. Metode : Penelitian cross-sectional terhadap 86 pasien ketuban pecah dini dilakukan untuk mengetahui hubungan hasil pemerikasaan bakteriuria dan leukosituria dengan ketuban pecah dini. Variabel penelitian berupa data sekunder yang diambil dari data rekam medik di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2022. Hasil : Terdapat hubungan hasil pemeriksaan laboratorium bakteriuria dan leukosituria dengan ketuban pecah dini di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2022 dengan nilai nilai p-value sebesar 0,038 (p<0,05). Prevalensi rasio hasil pemeriksaan laboratorium negatif bakteriuria dan leukosituria lebih beresiko 1,22 kali ketuban pecah dini dibanding positif bakteriuria dan leukosituria. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Ketuban Pecah Dini PROM dan PPROM, Bakteriuria dan Leukosituria