ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA PADA PRODUKSI FURNITURE DI CV. ARSYA GALLERY MEDAN

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja pada karyawan produksi furniture di CV. Arsya Gallery dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Perusahaan menghadapi masalah terkait postur kerja yang tidak tepat pada tahap pengerjaan furniture, menyebabkan risiko cidera musculoskeletal dan penurunan produktivitas pekerja. Untuk mengatasi masalah postur kerja berisiko tinggi, perlu dilakukan pemecahan masalah dengan menerapkan solusi berupa desain postur kerja yang ergonomis. Metode yang digunakan adalah RULA, sebuah metode yang menilai postur, gaya, dan gerakan pekerja pada aktivitas yang melibatkan tubuh bagian atas. Tahapan analisis melibatkan evaluasi postur kerja saat ini, identifikasi faktor risiko cidera, dan merancang solusi dengan usulan rancangan postur kerja yang nyaman dan aman. Analisis beban kerja dengan metode RULA menunjukkan bahwa postur kerja tertinggi risikonya adalah saat mengangkat barang-barang produksi atau pun melakukan perakitan furniture, yang dapat menyebabkan kontraksi otot karena durasi dan pembebanan yang panjang berkisar antara 15-20 % dari keuatan otot maksimum, dengan batas kontraksi otot melebihi 20% memiliki risiko kelainan yang signifikan yang dapat menyebabkan cidera musculoskeletal dan menurunkan produktivitas kerja berisiko tinggi dan penerapan solusi desain postur kerja yang ergonomis untuk meminimalkan risiko tersebut. Kata kunci: RULA, Musculoskeletal, Analisis beban kerja,Postur Kerja