Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/370
Title: | PENGARUH EKSTRAK KASAR BIJI SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP HAMA KEPIK PENGHISAP POLONG (Nezara viridula Linnaeus) (Hemiptera; Pentatomidae) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DI RUMAH KASA |
Authors: | MANULLANG, ABDI ABDILLAH |
Keywords: | ekstrak kasar, insektisida botanis, Annona muricata, Nezara viridula crude extract, botanical insecticide, Annona muricata, Nezara viridula, soybean |
Issue Date: | 13-Jan-2021 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU200023; |
Abstract: | Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Gedung Johor, Medan. Pada bulan April hingga bulan Juli 2019. Peneitian ini di bimbing oleh Dr.Ir. Asmanizar, M.P sebagai ketua dan Dr. Ir. Diapari Siregar, M.P sebagai anggota. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji sirsak (Annona muricata) terhadap hama pengisap polong kedelai (Nezara viridula), kerusakan polong dan produksi kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian ekstrak biji sirsak (A. muricata) yang diperoleh dengan Soxhlet Extractor dan diaplikasikan dengan empat taraf perlakuan yaitu K0 = 0% (Kontrol) K1 = 0,0125% K2 = 0,25% K3 = 0,5%. Data yang diamati adalah mortalitas N.viridula, kerusakan polong, polong hampa, kerusakan biji dan produksi kedelai. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANNOVA dengan Program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar biji A. muricata berpengaruh nyata terhadap mortalitas N. viridula, polong terserang, polong hampa, biji terserang dan produksi. Semua konsentrasi yang diuji menunjukkan mortalitas imago N. viridula, polong terserang, polong hampa, biji terserang dan produksi berbeda nyata dengan kontrol. Mortalitas yang tinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 0,5% dan 0,25% dengan mortalitas masing masing 100 dan 76,7%, sedangkan konsentrasi 0,125% menyebabkan mortalitas 61,67% pada 3 Hari Setelah Aplikasi (HSA). Pada 5 HSA mortalitas imago N. viridula telah mencapai 90-100%. Biji A. muricata mengandung senyawa annonain dan asetogenin yang dapat mempengaruhi serangga. Konsentrasi ekstrak kasar biji A. muricata pada 0,5% menunjukkan hasil polong terserang paling kecil yaitu hanya 2,52% sedangkan paka kontrol adalah 16,45% dan tidak berbeda nyata dengan aplikasi pada konsentrasi 0,125% yaitu polong terserang 14,25%. Polong terserang pada konsentrasi 0,25% adalah 6,53%. Hal ini sesuai pula dengan hasil pengamatan biji terserang, dimana perlakuan kontrol yang tertinggi yaitu 32,68%, sedangkan konsentrasi 0,5% dengan biji terserang adalah 3,35%. Pada data polong hampa menunjukkan 53,53% pada pelakuan kontrol, sedangkan konsentrasi 0,5 dan 0,25% menunjukkan polong hampa rendah yaitu masing-masing 21,84 dan 22,95%. Aplikasi ekstrak kasar biji A. muricata pada konsentrasi 0,5 dan 0,25% menunjukkan berat biji yang tidak berbeda nyata yaitu masing-masing 10,05 dan 9,49 g, sedangkan pada konsentrasi 0,25% adalah 6,10 g. Perlakuan tanpa aplikasi ekstrak menghasilkan berat biji hanya 2,67g. Aplikasi ekstrak kasar biji sirsak (A. muricata) berpotensi digunakan sebagai insektisida botanis untuk digunakan mengendalikan N. viridula. Untuk mengetahui efektivitas pada kondisi lapangan, maka diperlukan pengujian lanjutan pada daerah yang terserang N. viridula. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/370 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibiography.pdf | Cover, Bibiography | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
Absract.pdf | Absract | 99.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 171.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II, III, IV dan VI.pdf Restricted Access | Chapter II, III, IV, VI | 361.51 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.