PENGARUH PEMBERIAN KALIUM TERHADAP LINGKAR BATANG DAN PRODUKSI TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) YANG DIAPLIKASI CaCO3, MgSO4 DAN KCl

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dikebun PTPN III Sarang Giting, Afdeling II, yang terletak di Desa Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian Tempat ±30m diatas permukaan laut (dpl) serta topografi lahan datar. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, MP sebagai ketua dan Bapak Ir. Arif Anwar, MM sebagai anggota. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkar batang dan produksi tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) terhadap pemberian kalium (KCl) yang dikombinasikan dengan pemberian kapur pertanian (CaCO3) dan magnesium (MgSO4) serta pengaruhnya terhadap dinamika kadar K tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 (tiga) faktor yang diteliti yaitu faktor pemberian kapur pertanian (C) yang terdiri dari C0 = kontrol dan C1 = 1500g/pohon/tahun. Faktor perlakuan kedua yaitu pemberian magnesium(M) yang terdiri dari M0 = kontrol, M1 = 1500g/pohon/tahun, M2 = 3000g/pohon/tahun, dan M3 = 4500g/pohon/tahun. Faktor perlakuan ketiga adalah pemberian kalium (K) yang terdiri dari K0 = kontrol, K1 = 500g/pohon/tahun, K2 = 1000g/pohon/tahun, dan K3 = 1500g/pohon/tahun. Parameter yang diamati adalah keliling lingkar batang (cm), produksi tanaman (g), kadar kalium pada tanah diawal dan diakhir penelitian (me/100g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalium yang dikombinasikan dengan pemberian kapur pertanian dan magnesium berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan lingkar batang. Pemberian kalium yang dikombinasikan dengan pemberian kapur pertanian dan kiserit juga berpengaruh nyata terhadap dinamika kadar K pada tanah. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap produksi lateks cair.