PENGARUH TIGA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DAN WAKTU TANAM DENGAN SISTEM TANAM TUMPANG SARI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

Abstract

(MUHAMMAD RIO PRAMBUDI, 2019). PENGARUH TIGA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DAN WAKTU TANAM DENGAN SISTEM TANAM TUMPANG SARI TANAMAN JAGUNG (Zea mays). Lahan Percobaan Laboratorium Gedung Johor Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Eka Warni, Kecamatan Medan Johor. Dibimbing oleh Ir. Muhammad Rizwan, MP dan Ir. Noverina Chaniago, MP. Tiga kedelai varietas unggul yang dapat ditanam pada lahan yang memiliki pH yang cukup rendah adalah Dena 1 dan Dena 2. Kedelai varietas unggul ini adaptif atau dapat di tanam pada lahan dengan pH yang cukup rendah dengan umur genjah (84 hari) potensi hasil 2,5 t/ha, ukuran biji 13 g/100 biji, serta tahan terhadap hama penggorek polong dan penyakit karat daun. Kebutuhan masyarakat terhadap kedelai terus meningkat seiring dengan pertambahn jumlah penduduk. Sebagai sumber protein nabati, kedelai berperan penting dalam meningkatkan gizi masyarakat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan faktor yaitu verietas kedelai (V) dan waktu tanam (W). Varietas yang digunakan yaitu Dena 1, Dena 2, dan Detam 1. Penelitian dilakukan di areal terbuka dengan menggunakan 27 plot sebagai media tanamnya, dengan ukuran plot yaitu 2x2 m. Adapun parameter yang diamati untuk tanaman kedelai yaitu bobot biji pertanaman, produksi tanaman perplot, berat 100 butir biji dan untuk parameter tanaman jagung yaitu jumlah baris pertongkol, jumlah biji pertongkol, serta berat 100 butir biji. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya penanaman 3 varietas tanaman kedelai dengan waktu tanam yang berbeda secara tumpeng sari dengan tanaman jagung berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang di amati.