Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/362
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSYAHPUTRA, JAYA-
dc.date.accessioned2021-01-13T03:32:27Z-
dc.date.available2021-01-13T03:32:27Z-
dc.date.issued2021-01-13-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/362-
dc.description.abstractTanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) termasuk dalam famili Euphorbiacea merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa Indonesia, Pengembangan karet di Indonesia terutama ditujukan pada perkebunan karet rakyat, karena perkebunan karet rakyat mempunyai peran yang sangat penting, tetapi masih banyak menghadapi masalah dan kendala. Penelitian ini dilaksanakan dikebun PTPN III Sarang Giting Afd II Kabupaten Serdang Berdagai Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian tempat ± 30 mdpl. Penelitian ini telah dimulai bulan januari 2019 sampai april 2019. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, Mp sebagai ketua dan ibu Ir. Markhaini, MS sebagai anggota Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pemberian MgSO4, terhadap lingkarbatang dan produksi tanaman karet yang diaplikasi kiserit, kaptan dan kcl, untuk mengetahui pengaruh pemberian MgSO4 terdahap kadar Mg pada tanah, serta untuk mengetahui pengeruh pemberian MgSO4 terhadap lingkar batang. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktorial dengan 3 faktor perlakuan yaitu pertama, yaitu perlakuan pemberian kapur pertanian yang dilambangkan dengan huruf C terdiri dari C0 = kontrol, dan C1 = 1500 g/pokok/tahun. Faktor perlakuan kedua yaitu pemberian pupuk KCL yang dilambangkan dengan huruf K terdiri dari K0 = kontrol, K1 = 500 g/pokok/tahun, K2 = 1000 g/pokok/tahun, K3 = 1500 g/pokok/tahun. Sedangkan faktor yang ketiga yaitu pemberian pupuk Kiserit yang dilambangkan dengan huruf M yang terdiri dari M0 = kontrol, M1 = 1500 g/pokok/tahun, M2 = 3000 g/pokok/tahun, M3 = 4500 g/pokok/tahun. Adapun parameter yang diamati adalah dengan mengukur berat produksi tanaman yang dilakukan secara interval dalam waktu 4 hari sekali, dan mengukur kadar Mg pada tanah pada areal penelitian dan dilakukan 2 kali yaitu pada awal sebelum pemberian perlakuan dan 4 bulan sesudah pemberian perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian Mg belum berpengaruh nyata pada pertumbuhan lingkar batang pada tanaman karet. Akan tetapi pemberian K berpengaruh nyata pada pertumbuhan lingkar batang.Dan dinamika Mg pada tanah. Kadar Mg pada interaksi Ca menunjukan pengaruh tidak nyata, sedangkan kadar Mg pada interaksi K juga menunjukan pengaruh yang tidak nyata. dan pemberian Mg berlum berpengaruh nyata pada peningkatan produksi latek.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU200014;-
dc.subjectTanaman Karet, Produksi Tanaman Karet, Lingkar Batang, MgSO4, CaCO3 dan KClen_US
dc.subjectRubber Plants, Rubber Production Plants, Circular Stems, MgSO4, CaCO3 and KClen_US
dc.titleRESPON PEMBERIAN MAGNESIUM TERHADAP LINGKAR BATANG DAN PRODUKSI TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muel. Arg) YANG DIAPLIKASI MgSO4, CaCO3 DAN KClen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography2.54 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract99.32 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I95.78 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V570.06 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.