Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3607
Title: | STUDI KETERSEDIAAN HARA DI BAWAH TEGAKAN CAMPURAN JENIS GULMA SEBAGAI PENUTUP TANAH PADA KONDISI NAUNGAN DI KEBUN PERCOBAAN FP UISU |
Authors: | BARUS, WAN IBNU SHYNA |
Keywords: | Kata Kunci: A. gangetica, A. conyzoides, N. biserrata, ketersediaan hara |
Issue Date: | 3-Sep-2024 |
Publisher: | FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA |
Series/Report no.: | Uisu240730;71200713067 |
Abstract: | RINGKASAN Praktek agronomi seperti rotasi tanaman, pengolahan tanah, dan penggunaan tanaman penutup tanah merupakan tindakan efektif untuk menurunkan terjadinya degaradasi tanah dan air. Jika dikelola dengan baik, tanaman penutup tanah dapat meningkatkan kadar air tanah antara 5-10%, serta meningkatkan ketersediaan hara NPK tanah melalui neraca haranya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ketersediaan hara dan air di bawah tegakan campuran jenis gulma sebagai penutup tanah pada kondisi naungan dan tanpa naungan di kebun percobaan FP UISU. Penelitian dilaksanakan di areal kebun percobaan FP UISU, Medan, dengan ketinggian tempat ±25 m dpl, topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada Januari-April 2024. Metode penelitian menggunakan sistem survei dengan pengambilan contoh tanah secara komposit pada kedalaman 0-20 cm. Contoh tanah komposit tersebut selanjutnya dianalisis di laboratorium tanah PPKS Medan. Pengambilan contoh tanah dilakukan di bawah tegakan campuran gulma (G), yaitu kombinasi gulma A. gangetica dan A. conyzoides (G1), kombinasi gulma N. biserrata dan A. gangetica (G2), kombinasi gulma N. biserrata dan A. conyzoides(G3), yang ditanam pada kondisi tanpa naungan (N0) dan naungan (N1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan hara tanah setelah penanaman kombinasi jenis gulma yang ditanam pada kondisi tanpa naungan dan naungan mengalami penurunan walaupun ada beberapa hara yang menunjukkan peningkatan. Kondisi naungan (N1) meningkatkan pH tanah, ketersediaan N, dan P tanah, tetapi menurunkan ketersediaan K, dan Fe setelah penanaman kombinasi jenis gulma sebagai tanaman penutup tanah, sedangkan kondisi tanpa naungan (N0) menurunkan H, ketersediaan hara N, P, K, dan Fe serta ketersediaan air tanah setelah penanaman kombinasi jenis gulma sebagai tanaman penutup tanah. Penanaman kombinasi jenis gulma (G) sebagai tanaman penutup tanah dapat meningkatkan ketersediaan hara N, dan P masing-masing sebesar 5,13% dan 191,49% tetapi menurunkan ketersediaan hara K, dan Fe, serta pH dan ketersediaan air tanah setelah penelitian. Petak penelitian naungan dengan kombinasi jenis gulma A. gangetica dengan A. conyzoides (N1G1) mampu meningkatkan ketersediaan hara N dan P, masing-masing sebesar 61,53% dan 727,66% dibandingkan sebelum penelitian, sedangkan petak penelitian naungan dengan kombinasi jenis gulma N. biserrata dengan A. conyzoides mampu meningkatkan pH dan ketersediaan K tanah, yaitu masing-masing sebesar 13,11% dan 14,29%. Kata Kunci: A. gangetica, A. conyzoides, N. biserrata, ketersediaan hara |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3607 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 1.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 166.46 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 191.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 526.24 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.