PENGARUH POC KEONG MAS DAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) VARIETAS EDAMAME SERTA KANDUNGAN C-ORGANIK PADA TANAH INCEPTISOL

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai dengan bulan Januari 2024. Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Ibu Chairani Siregar, M.P. Sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Mindalisma, M.M. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan C-Organik tanah untuk hasil tanaman Kedelai Varietas Edamame melalui pemberian POC keong mas dan abu janjang kelapa sawit pada tanah Inceptisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial dengan dua factor perlakuan yaitu POC keong mas dan abu janjang kelapa sawit. Faktor pertama yaitu : POC Keong mas terdiri dari 4 taraf yaitu : = kontrol, 100 ml/polybag, ml/polybag, 300 ml/polybag. Faktor kedua yaitu : Abu janjang kelapa sawit terdiri dari 4 taraf yaitu : kontrol, = 50 g/polybag, = 100g/polybag, = 150 g/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, jumlah bintil akar, jumlah polong, bobot polong, dan kadar C organik pada tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC keong mas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, jumlah bintil akar, jumlah polong, bobot polong, dan kandungan c-organik pada tanah. Pemberian abu janjang kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, jumlah bintil akar, jumlah polong, bobot polong, dan kandungan c-organik pada tanah. Untuk interaksi POC keong mas dan abu janjang kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar, jumlah polong, dan bobot polong. Kata Kunci: Tanaman Kedelai Varietas Edamame, Pupuk Organik Cair Keong Mas, Abu Janjang kelapa sawit, C-organik.