PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Abstract

RINGKASAN Kabupaten Deli Serdang merupakan wilayah sentra produksi padi dan pensuplai beras terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Deli Serdang menempati area seluas 2.497,72 km2, dengan 22 kecamatan, topografi dibedakan atas dua bagian yaitu wilayah dengan ketinggian 0 - 500 m dpl (89,54%) dan >500 m dpl (10,46%), memiliki berbagai jenis topologi yaitu dataran pantai, dataran rendah dan hingga tinggi. Pertumbuhan produksi dan produktivitas padi di Sumatera Utara lima tahun terakhir 2016-2020, terindikasi cenderung melandai dan bahkan terjadi penurunan penurunan produksi padi, hal ini juga dialami di Kabupaten Deli Serdang sejak tahun 2017-2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perubahan iklim (temperatur, curah hujan, kelembapan udara, penyinaran matahari) pada tahun 2017–2021 dan mengetahui adanya korelasi perubahan iklim (temperatur, curah hujan, kelembapan udara, penyinaran matahari) pada tahun 2017–2021 terhadap produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai September hingga Nopember 2023. Lokasi di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara. Penelitian menggunakan data sekunder. Data skunder berupa informasi produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Deli Serdang serta hal-hal yang terkait (luas sawah, luas tanam, luas panen, varietas padi, hama dan penyakit) selama tahun 2017-2021, yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Unit Pengendalian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Propinsi Sumatera Utara. Data sekunder berupa data curah hujan dan hari hujan selama 5 tahun yang berasal dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika di Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana antara variabel iklim dengan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Deli Serdang. Analisis korelasi antar variabel amatan bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan analisis regresi adalah untuk mengetahui bentuk hubungan antara satu atau lebih variabel bebas (X) dengan satu perubah tak bebas (Y). Analisis korelasi dan regresi linier sederhana menggunakan program Minitab 16. Hasil penenelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara unsur-unsur iklim (curah hujan dan hari hujan, temperatur udara, kelembapan udara, sinar matahari dan kecepatan angin) dengan produksi dan produktivitas padi serta serangan hama dan penyakit utama padi selama dua musim tanam, karena nilai nilai propabilitas >0,05. Ada korelasi negatif yang signifikan antara curah hujan dengan temperatur udara. Curah hujan rendah menyebabkan temperatur udara maksimum semakin meningkat dan temperatur udara minimum semakin berkurang. Ada korelasi negatif yang signifikan antara tahun pengamatan dengan luas sawah, luas tanam dan luas panen, dimana semakin tinggi tahun pengamatan terjadi penurunan luas lahan sawah, luas tanam dan luas panen. Luas tanam juga terjadi korelasi positif yang signifikan dengan luas panen, yaitu semakin tinggi luas tanam maka semakin tinggi juga luas panen. Kata kunci : Deli Serdang, Iklim, Padi, Produksi, Produktivitas