PENGARUH MEDIA BIAKAN JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium sp TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN PATOGENITASNYA PADA LARVA Oryctes rhinoceros DI LABORATORIUM

Abstract

RINGKASAN Oryctes rhinoceros merupakan hama utama tanaman kelapa sawit. Hama ini mengakibatkan rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit. Upaya pengendalian O. rhinoceros sebagian besar menggunakan insektisida kimia. Untuk mengurangi dampak negatifnya, maka dilakukan pengendalian hayati dengan Metarhizium sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan potogenitas Metarhizium sp dari beberapa media biakan terhadap mortalitas larva O. rhinoceros. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) jalan Asrama, No. 124. Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial terdiri dari 7 perlakuan yaitu A0 = Aquadest steril (kontrol), A1 = media PDA, A2 = media PDA + O. rhinoceros, A3 = media jagung, A4 = media jagung + O. rhinoceros, A5 = media beras, A6 = media beras + O. rhinoceros. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan diameter koloni jamur, awal kematian dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media biakan berpengaruh meningkatkan pertumbuhan diameter koloni jamur Metarhizium sp, awal kematian larva O. rhinoceros dan mortalitas larva O. rhinoceros. Media biakan jagung + ekstrak O. rhinoceros (A4) menghasilkan pertumbuhan yang paling baik yaitu sebesar 95 mm sedangkan media PDA dan media beras menghasilkan pertumbuhan terkecil dengan nilai 79,83 mm dan 83 mm pada pengamatan 23 HSI , untuk waktu awal kematian larva O. rhinoceros pada media biakan jagung + O. rhinoceros (A4) menghasilkan waktu yang paling cepat yaitu 8,33 hari, namun secara statistik nilainya hanya berbeda nyata pada media PDA (A1) dengan waktu 10,33 hari dan untuk uji patogenitas jamur Metarhizium sp dalam menyebabkan mortalitas larva O. rhinoceros di laboratorium, semua jenis media biakan sama baiknya. Kata Kunci : Media biakan jamur entomopatogen, Metarhizium sp, O. rhinoceros.