Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3533
Title: PENGARUH JARAK TANAM DAN WAKTU PENYIANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max L)
Authors: WALUYO, BAYU IQBAL
Keywords: Kata Kunci : Tanaman Kedelai, Jarak Tanam, Penyiangan Gulma
Issue Date: 3-Sep-2024
Publisher: FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Series/Report no.: Uisu240694;71220713049
Abstract: RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian Tempat ±35 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai pada Bulan September 2023 sampai dengan Bulan Januari 2024. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan waktu penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yang diuji. Faktor pertama, jarak tanam terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu :J1 = 40x20 cm, J2= 40x30 cm dan J3 = 40x40 cm. Faktor kedua, frekwensi penyiangan gulma terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : P0 = tanpa penyiangan, P1 = 1 kali penyiangan (2 MST), P2 = 2 kali penyiangan (2 dan 4 MST) dan P3 = 3 kali penyiangan (2, 4 dan 6 MST). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang produktif, bobot biji 100 butir dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif dan produksi per hektar namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan bobot biji 100 butir. Jarak tanam 40 x 40 cm (J3) merupakan jarak tanam terbaik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi per hektar yang dihasilkan, perlakuan J3 memeproleh hasil yang tertinggi. Frekwensi penyiangan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif dan produksi per hektar namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan bobot biji 100 butir. Perlakuan 2 kali penyiangan merupakan frekwensi penyiangan terbaik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi per hektar yang dihasilkan. Interaksi jarak tanam dan frekwensi penyiangan berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Kata Kunci : Tanaman Kedelai, Jarak Tanam, Penyiangan Gulma
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3533
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf1.89 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf94.33 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf123.14 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf167.99 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.