Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3471
Title: | ANALISIS YURIDIS TENTANG PENERBITAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) ONLINE TERHADAP MANTAN NARAPIDANA |
Authors: | SITEPU, PARLINDUNGAN |
Keywords: | Kata Kunci: Penerbitan, SKCK, Mantan Narapidana. |
Issue Date: | 2-Sep-2024 |
Publisher: | FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA |
Series/Report no.: | Uisu240631;71220123072 |
Abstract: | ABSTRAK ANALISIS YURIDIS TENTANG PENERBITAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) ONLINE TERHADAP MANTAN NARAPIDANA Parlindungan Sitepu* Adil Akhyar, S.H., LLM. Ph.D** Dr. Ahmad Rusli Purba, SH., M.Hum*** SKCK adalah Surat yang diterbitkan oleh instansi Polri melalui unit Intelejen Keamanan yang mencantumkan pernah atau tidaknya pemohon / warga masyarakat terlibat tindak pidana. Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan hukum penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online terhadap mantan narapidana, bagaimana akibat hukum penerbitan SKCK terhadap mantan narapidana, bagaimana hambatan dan upaya dalam penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online terhadap mantan narapidana Penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif dan didukung dengan data yuridis empiris yaitu melakukan wawancara dengan Kasat Intelkam . Pengaturan hukum penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online terhadap mantan narapidana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Para narapidana yang pernah masuk penjara masih bisa mendapatkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang akan dimuat berbagai catatan atau riwayat pidana yang telah dilakukannya. . Akibat hukum penerbitan SKCK terhadap mantan narapidana adalah bahwa institusi Polri sudah berusaha memperbaiki pelayanan yang diberikan bahwasanya mantan narapidana juga dapat memiliki SKCK seperti halnya masyarakat yang tidak pernah terlibat tindak pidana. Berdasarkan hasil penelitian dipahami hambatan dalam penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online terhadap mantan narapidana adalah tidak ada petugas khusus dan pembagian tugas khusus perihal SKCK online. Upaya menghadapi perubahan ditunjukkan dengan perkembangan teknologi yang ada di Sentra Pelayanan SKCK dan menampung semua saran masukan yang diberikan, namun bagi anggotanya saat ini belum dapat mengatasi permasalahan terkait jaringan dan sistem SKCK Online yang eror. Kata Kunci: Penerbitan, SKCK, Mantan Narapidana. *Mahasiswa Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara. **Dosen Pembimbing I Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara **Dosen Pembimbing II Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3471 |
Appears in Collections: | Magister Hukum |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 161.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 13.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 430.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 177.86 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.