PENERAPAN LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN SHIFT SHARE (SS) TERHADAP SEKTOR-SEKTOR EKONOMI DI KOTA MEDAN

Abstract

Nur Anisa, NPM : 71200311040, Judul : Penerapan Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS) Terhadap Sektor-Sektor Ekonomi di Kota Medan., Dibimbing oleh : Zulkifli Siregar, S.E., M.Si sebagai Pembimbing I, dan M. Sahnan, S.E., M.M sebagai Pembimbing II, Skripsi : 2024. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja yang menjadi sektor basis dan non basis ekonomi di Kota Medan dengan menggunakan metode location quotient dan bagaimana struktur ekonomi (National Share, Proporsional Shift dan Differential Shift) Kota Medan dengan menggunakan metode shift share. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor mana yang menjadi sektor basis dan non basis ekonomi di Kota Medan dengan menggunakan metode location quotient dan menganalisis struktur ekonomi (National Share, Proporsional Shift, dan Differential Shift) Kota Medan dengan menggunakan metode shift share. Populasi penelitian ini adalah 17 sektor lapangan usaha di Kota Medan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Location Quotient (LQ), Shift Share (SS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ), terdapat 12 sektor yang menjadi sektor unggulan atau sektor basis, yaitu sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, Sektor kontruksi, sector perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sector penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor real estate, sektor jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan sektor jasa lainnya. Terdapat lima (5) sektor non basis di Kota Medan yaitu, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sector Pertambangan dan penggalian; sektor Industri pengolahan dan sektor Pengadaan listrik dan gas. Komponen shift share ialah semua sektor memiliki nilai yang positif, dengan total nilai shift share sebesar 1.314.603,32. Sektor yang menyumbangkan kontribusi terbesar kepada pertumbuhan Kota Medan adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yaitu sebesar 331.562,40 disusul oleh sektor kontruksi yang berkontribusi sebanyak 234.277,52 selanjutnya ada sector industry pengolahan dengan total nilai 163.462,02 dan sektor real estate menyumbang sebesar 145.898,53. Sedangkan sektor dengan nilai terkecil adalah sektor pertambangan dan penggalian yaitu senilai 5,07. Kata kunci : PDRB, Location Quotient (LQ), Shift Share (SS)