Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3441
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ZILIWU, KRISMAN | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-31T04:15:03Z | - |
dc.date.available | 2024-08-31T04:15:03Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-31 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3441 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pencegahan Pengulangan Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu) Pengulangan tindak pidana atau residivis merupakan fenomena yang tidak asing lagi terjadi di Indonesia, terkhususnya tindak pidana residivis narkoba, banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengulangi tindak kejahatannya, seperti kepentingan ekonomi, sempitnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan. Lembaga pemasyarakatan yang diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengembalikan narapidana menjadi anggota masyarakat tetapi kenyataannya belum seperti yang diharapkan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam peneltian tesis ini yakni Bagaimanakah pencegahan pengulangan tindak pidana narkotika saat ini di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu, bagaimana Kendala saat ini dalam pencegahan pengulangan tindak pidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu, dan bagaimana pembinaan yang tepat dalam pencegahan pengulangan tindak pidana narkotika dimasa yang akan datang? Penelitian ini merupakan deskriptis analitis yang mengarah pada metode pendekatan Yuridis normatif. Metode pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (Statory Approach) yang dilakukan Dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang menyangkut dengan isu hukum. Kendala saat ini dalam pencegahan pengulangan tindak pidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu adalah adanya beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi narapidana untuk melakukan pengulangan kejahatan (residivis) tindak pidana narkotika diantaranya adalah: faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor stigmalisasi. Pembinaan yang tepat dalam pencegahan pengulangan tindak pidana narkotika dimasa yang akan datang, sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yakni perlu adanya pemerataan pola pembinaan yang berkaitan dengan rehabilitasi medis dan sosial di semua Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia. Kata Kunci : Tindak Pidana Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan 5 ABSTRACT Development of Prisoners in Correctional Institutions in Prevent | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Uisu240604;71200123141 | - |
dc.subject | Kata Kunci : Tindak Pidana Narkotika, Lembaga Pemasyarakata | en_US |
dc.title | Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pencegahan Pengulangan Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Magister Hukum |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 440.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 193.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 651.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 504.8 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.