Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3408
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSARAGIH, BENNY YUDA-
dc.date.accessioned2024-08-30T03:25:45Z-
dc.date.available2024-08-30T03:25:45Z-
dc.date.issued2024-08-30-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3408-
dc.description.abstractABSTRAK TINDAK PIDANA PERAMPASAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH GENG MOTOR (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal Benny Yuda Saragih * Dr. Indra Gunawan Purba, S.H., M.H ** Dr. Danialsyah, S.H.,M.H *** Pencurian dengan kekerasan dalam perspektif hukum merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan hukum perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan, bagaimana penegakan hukum perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan yang dilakukan geng motor oleh Kepolisian Sektor Medan Sunggal, bagaimana hambatan dan upaya dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan yang dilakukan oleh Geng Motor di wilayah hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Kepolisian Sektor Medan Sunggal sedangkan data sekunder adalah KUHP. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Faktor penyebab geng motor melakuan perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan di wilayah hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal adalah pelaku melakukan perampasan kendaraan bermotor untuk dijual guna mendapatkan uang. Upaya aparat penegak hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal dalam menanggulangi perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan yang dilakukan oleh Geng Motor adalah dengan upaya preventif (pencegahan) yaitu dengan meningkatkan patroli di kawasan yang rawan terjadinya tindak pidana, menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, dan melalui rute yang aman. Upaya represif (penindakan) yaitu melakukan analisa data residivis, membentuk tim khusus guna mengungkap, melakukan analisis dan evaluasi tiap kejadian yang terjadi. Berdasarkan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa hambatan dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan yang dilakukan oleh Geng Motor di wilayah hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal yaitu masih kurang intensif mengadakan penyuluhan-penyuluhan hukum yang sifatnya terpadu dan priodik antara semua unsur terkait dan dilaksanakan secara menyeluruh. Upaya Kepolisian Sektor Medan Sunggal dalam menanggulangi adalah melakukan upaya pre-emtif, preventif serta upaya refresif. . Kata Kunci: Perampasan, kekerasan, Kendaraan Bermotor. *Mahasiswa Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara. **Dosen Pembimbing I Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara ***Dosen Pembimbing II Program Ilmu Hukum Universitas Islam Sumatera Utara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARAen_US
dc.relation.ispartofseriesUisu2405472;-
dc.subjectKata Kunci: Perampasan, kekerasan, Kendaraan Bermotor.en_US
dc.titleTINDAK PIDANA PERAMPASAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH GENG MOTOR (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Medan Sunggal).en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf191.3 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf13.01 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf308.32 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf248.65 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.