Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3348
Title: | HUBUNGAN METODE SUNAT MODERN MENGGUNAKAN CAUTER DENGAN JAHITAN DAN TANPA JAHITAN DENGAN MASA PENYEMBUHAN PASIEN ANAK DI KLINIK SUNAT 123 TAHUN 2023 |
Authors: | SAFITRI, YUSTIKA |
Keywords: | Kata Kunci:Sirkumsisi,Metode Cauter dengan jahitan,Metode cauter tanpa jahitan,penyembuhan luka |
Issue Date: | 29-Aug-2024 |
Publisher: | FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA |
Series/Report no.: | Uisu240538;71200811009 |
Abstract: | ABSTRAK Latar Belakang: Sirkumsisi atau khitan diartikan sebagai suatu tindakan bedah minor pemotong kulit yang menutupi bagian kepala penis (prepitium).Prosedur sirkumisisi atau khitan ini pada dasarnya bisa dan boleh dilakukan pada saat anak-anak maupun ketika sudah beranjak dewasa. Survei dari data global menemukan bahwa sebagian besar alasannya dilakukan sirkumsisi atau khitan adalah faktor agama dan budaya, Indonesia memiliki prevalensi tertinggi sirkumsisi pada laki-laki yaitu mencapai 92,5%.Ada banyak metode sirkumsisi salah satunya adalah metode modern menggunakan cauter dengan jahitan dan tanpa jahitan. Tujuan: mengetahui metode sunat modern menggunakan cauter dengan jahitan dan tanpa jahitan dengan lamanya waktu penyembuhan luka sirkumsisi pada pasien anak di klinik sunat 123 tahun 2023. Metode: Jenis desain penelitian yang digunakan berupa observasional analatik dengan rancangan case control. Hasil: terdapat perbedaan proses penyembuhan luka pasca sirkumsisi dengan menggunakan metode tanpa jahitan dan dengan jahitan, hal ini dibuktikan dengan pengujian menggunakan Mann Whitney yang diperoleh angka signifikan (p-value) sebesar 0,000 (p < 0,05). Dimana mean rank pada kelompok metode sirkumsisi dengan jahitan memiliki nilai yang lebih besar 49.17 dibandingkan dengan nilai mean rank pada kelompok tanpa jahitan 22.5. Maka dapat disimpulkan bahwa luka pada anak yang menjalanin sirkumsisi menggunakan metode tanpa jahitan memiliki proses penyembuhan luka lebih cepat dengan skor luka paling rendah dibandingkan dengan anak yang menjalani sirkumsisi menggunakan metode dengan jahitan. Kesimpulan: Sirkumsisi menggunakan metode cauter tanpa jahitan memiliki proses penyembuhan luka lebih cepat dibandingkan metode cauter dengan jahitan. Kata Kunci:Sirkumsisi,Metode Cauter dengan jahitan,Metode cauter tanpa jahitan,penyembuhan luka |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3348 |
Appears in Collections: | Pendidikan Kedokteran |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 253.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 880.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 330.21 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.