HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA KOSMETIK DAN RISIKO TERJADI NYA PENYAKIT KULIT PADA MAHASISWI UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sejumlah penelitian membahas bahaya penggunaan kosmetik dan efek sampingnya pada kulit, seperti pada remaja di Desa Setu provinsi Jawa Tengah, menunjukkan hasil yang sangat minim terhadap pemilihan dan penggunaan kosmetik yang aman sehingga perlu dilakukan sosialisasi. Mayoritas dari para remaja belum memahami cara mendapatkan kosmetika yang aman, bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetika, dan efek samping penggunaan kosmetika yang tidak aman Tujuan: mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Kosmetik Dan Risiko Terjadi Nya Peyakit Kulit Pada Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan pendekatan studi Cross Sectional. Besar sampel adalah 89 dan jumlah populasi berjumlah 770 responden mahasiswi universitas islam sumatera utara angkatan 2021, Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung pada responden. Pengujian hipotesis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: hasil analisis data statistik dilakukan dengan uji Chi-Square yang menyatakan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan bahaya kosmetik dan risiko terjadinya penyakit kulit pada mahasiswi universitas islam sumatera utara dengan nilai p-value(0.033) Kesimpulan : Demografi berdasarkan usia responden yaitu 20 tahun sebanyak 28 responden (31,5), kategori fakultas adalah fakultas ekonomi managemen sebanyak 16 responden (17,9%) dan kategori suku adalah suku batak sebanyak 36 responden (40,4%). Berdasarkan pengetahuan menunjukkan bahwa dari 46 responden (51,7%) dengan kategori baik. Berdasarkan faktor risiko menunjukkan bahwa dari 78 responden (87,6%) dengan kategori tidak berisiko. Kata Kunci: kosmetik, pengetahuan, penyakit kulit, faktor risiko