Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3334
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | AL AFIZ, STEFFANY | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-29T04:28:48Z | - |
dc.date.available | 2024-08-29T04:28:48Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-29 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3334 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Indonesia menjadi negara ketiga degan kasus TB paru terbanyak di dunia dengan jumlah 969 ribu orang yang terinfeksi. Penyakit TB paru dalam pengobatannya membutuhkan waktu 6 bulan, yang terdiri dari fase intensif dan fase lanjutan. Salah satu indikator yang digunakan dalam memantau efektivitas pengobatan TB paru adalah konversi BTA pasca pengobatan fase intensif. Gagal konversi BTA setelah pengobatan intensif selama 2 bulan menunjukkan respon terhadap terapu yang buruk dan akan berkontribusi terhadap kasus Multidrugs Resistant Tuberculosis (MDR) serta dapat meningkatkan insidensi pasien terhadap kontribusi penyebaran penyakit TB, meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Tujuan : Menganalisis konversi BTA pasca pengobatan fase intensif pada pasien TB paru di puskesmas Stabat, Langkat. Metode : Penelitian deskriptif pendekatan Cross sectional dengan teknik total sampling. Besar sampel 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan alat ukur yang digunakan berupa rekam medik. Hasil : Sebagian besar pasien TB paru berusia 26-45 tahun (44,23%) dan berjenis kelamin laki – laki (59,61%). Konversi BTA pasca pengobatan fase intensif lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan laki – laki (34,61%). Semua pasien dari kelompok umur 17 – 25 tahun menglami konversi BTA (100%). Kesimpulan : Pasien TB paru yang terkonfirmasi di Puskesmas Stabat sebagian besar merupakan laki – laki, dengan angka konversi BTA pasca pengobatan fase intensif lebih banyak pada wanita. Angka keberhasilan konversi BTA tertinggi berada pada kelompok usia produktif. Kata kunci : TB paru, Konversi, BTA | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Uisu240520;71200811093 | - |
dc.subject | Kata kunci : TB paru, Konversi, BTA | en_US |
dc.title | ANALISIS KONVERSI BTA PASCA PENGOBATAN FASE INTENSIF PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS STABAT, LANGKAT | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Pendidikan Kedokteran |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 1.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 72.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 154.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 114.74 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.