KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM AL QUR’AN (ANALISIS TERHADAP AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG PEREMPUAN KAJIAN TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ- ZUHAILI)

Abstract

KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN (Analisis Terhadap Ayat- Ayat Al-Qur’an Tentang Perempuan Kajian Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili) MULIANI NPM 71200213007 Kedudukan Perempuan dalam al-Qur’an telah dijelaskan dalam al-Qur’an adalah makhluk mulia yang Allah ciptakan dimuka bumi ini, salah satu kemulian yang diberikan Allah s.w.t kepada perempuan adalah dengan diturunkannya satu surat dalam al-Qur’an yang menyajikan khusus perkarah perempuan dengan nama surat perempuan(An-Nisa’). Dalam al-Qur’an wanita disebutkan sebanyak 59 kali Penyebutan kata perempuan dalam al-Qur’an menggunakan berbagai varian istilah, di antaranya: al-mar’ah/al-imra’ah, al-nisa’, al-banat, al-untsa, atau menyebut nama tokoh perempuan secara langsung, atau pun menggunakan lambang ta marbutah; pengistilahannya terbatas bagi perempuan dewasa baik yang menikah maupun wanita dewasa yang single. Sedang banat tertuju pada pengistilahan bagi remaja perempuan dan masih berstatus single. Istilah al-untsa sendiri lebih merujuk pada gender/ kelamin atau biologis. Dalam al-Qur’an, istilah wanita berdasarkan ragam bentuk perubahan katanya menunjukkan sesuai karakter karakternya: wanita shalehah, wanita pejuang, penyabar, setia, durhaka, penghianat, penggoda dan sebagainya. Penelitian tentang kedudukan perempuan dalam al-Qur’an (Analisis ayat ayat al-Qur’an tentang perempuan Kajian Tafsir al-Munir dalam Tafsir Terjemahan al-Munir Aqidah, Syari’ah, Manhaj ini termasuk kategori kepustakaan(Library Research), dimana semua bahan dan informasi yang dibutuhkan bersumber dari bahan-bahan kepustakaan dan buku-buku baik itu al-Qur’an, kitab tafsir atau karya lain yang relevan dengan penelitian ini . Kata Kunci: KEDUDUKAN, PEREMPUAN, AL- QUR’AN