PENGARUH SYIRIK BAGI KEIMANAN (ANALISIS SURAH AN-NISA AYAT 48 DALAM TAFSIR IBNU KATSIR)

Abstract

PENGARUH SYIRIK BAGI KEIMANAN (ANALISIS SURAH AN-NISA AYAT 48 DALAM TAFSIR IBNU KATSIR) FASICHATUL AINI NPM 7120023005 Pengaruh adalah suatu proses perubahan atau berubahnya sesuatu di akibatkan dari sesuatu yang sifatnya lebih dominan. Menurut surakhmad,Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari sesuatu benda yang dapat memberikan perubahan yang dapat membentuk kepercayaan atau perubahan. sedangkan syirik adalah tindakan atau keyakinan menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang lain dalam ibadah atau pengabdian. Dalam Islam, syirik dianggap sebagai dosa besar yang paling serius dan tidak dapat dimaafkan. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif dan metode tahlily (analistis) yakni menggambarkan maupun menguraikan penafsiran dari kitab tafsir yang berkenaan dengan pengaruh syirik bagi keimanan, yakni kitab tafsir ibnu katsir yang kemudian dikuatkan dengan beberapa penafsiran dari para ahli tafsir lain dan juga sumber sumber lainnya. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian terkait Pengaruh syirik bagi keimanan menurut kitab tafsir ibnu katsir yaitu: a) bersikap hati hati dalam melakukan setiap tindakan yang berhubungan dengan syirik, walau sekecil apapun itu, b) menguatkan keimanan kita agar terhindar dari pengaruh syirik , c)memperbanyak ilmu tentang bahaya syirik. iv Kata Kunci: Pengaruh, Syirik, Keimanan