PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUKAN MEDIA SMART APPS CREATOR (SAC) UNTUK MENINGKATKAN HOTS SISWA SMA PADA MATERI REAKSI REDOKS

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUKAN MEDIA SMART APPS CREATOR (SAC) UNTUK MENINGKATKAN HOTS SISWA SMA PADA MATERI REAKSI REDOKS Teddy Hardiansyah Email: teddyhardiansyah306@gmail.com Higher order thinking skills (HOTS) merupakan salah satu tuntutan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Higher order thinking skills (HOTS) yang rendah disebabkan salah satunya karena model pembelajaran yang digunakan tidak mampu mengakomodir HOTS siswa dan minimnya penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang mampu merangsang HOTS siswa. Model problem based learning (PBL) berbantukan media pembelajaran diterapkan untuk melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang sesuai dengan tahapan metode ilmiah, sehingga higher order thinking skills (HOTS) peserta didik dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model problem based learning berbantukan media smart apps creator (SAC) untuk meningkatkan HOTS siswa SMA pada kajian reaksi redoks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quasi-Experimental Designs dengan jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design, sampel penelitian yang dipilih ialah X MIA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIA 3 sebagai kelas eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tanjung Morawa pada bulan agustus 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian bermuatan HOTS, lembar observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian diperoleh dimana terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan model problem based learning berbantukan media smart apps creator (SAC) dalam meningkatkan HOTS siswa pada materi reaksi redoks dengan uji Independent sampel t-tes pada α= 0,05 diperoleh sig. 2-tailed sebesar 0,000 dari nilai postes kelas kontrol dan eksperimen, nilai N-gain sebesar 0,55 pada kategori sedang. Selain itu dalam keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan persentase rata-rata sebesar 88,19 % , dan persentase rata-rata respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis masalah sebesar 90,83%, sehingga dapat disimpulkan bahwa model problem based learning (PBL) berbantukan media pembelajaran interaktif dapat membantu melatih higher order thinking skills (HOTS) siswa. Kata Kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS), Problem Based Learning (PBL), Media Pembelajaran Interaktif, Smart Apps Creator (SAC).