ANALISIS FAKTOR RISIKO IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di dunia. Secara global, sekitar 12% ibu meninggal hanya karena preeklampsia. Seperti yang diperkirakan oleh WHO, kejadian preeklampsia tujuh kali lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan negara maju. Insiden kejadian preeklampsia di Indonesia sendiri yaitu sebesar 128.273 per tahun atau sekitar 5,3% dari seluruh kehamilan kasus preeklampsia. Tujuan: Menganalisis faktor risiko ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain case control. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 ibu hamil yang dibagi menjadi kelompok kasus sebanyak 33 ibu hamil dan kelompok kontrol sebanyak 33 ibu hamil. Pada kelompok kasus menggunakan teknik total sampling sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah rekam medis. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Persentase frekuensi ibu hamil yang menderita preeklampsia sama dengan frekuensi ibu hamil yang tidak mengalami preeklampsia yaitu sebesar 50%. Analisa bivariat menunjukkan pengaruh yang signifikan antara usia ibu (p=0,048 dan OR=2,714), riwayat hipertensi (p=0,000 dan OR=12,000), dan status gravida (p=0,049 dan OR=2,692) terhadap kejadian preeklampsia. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang siginifikan antara faktor risiko yang meliputi usia ibu, riwayat hipertensi, dan status gravida terhadap kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Kata Kunci: Faktor risiko, ibu hamil, preeklampsia