EANEKARAGAMAN CRUSTACEA PADA FAMILY PORTUNIDAE DI KAWASAN PERAIRAN PANTAI LABU SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH INVERTEBRATA

Abstract

ABSTRAK KEANEKARAGAMAN CRUSTACEA PADA FAMILY PORTUNIDAE DI KAWASAN PERAIRAN PANTAI LABU SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH INVERTEBRATA Putri Halifah Email : putrihalifah2002@gmail.com Pantai Labu merupakan daerah estuaria dan banyak ditumbuhi oleh hutan mangrove yang merupakan habitat bagi berbagai biota perairan, salah satunya kepiting. Pada kepiting, ada beberapa famili yang mudah dijumpai salah satunya Famili Portunidae atau disebut kepiting renang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan Crustacea pada Famili Portunidae dari hasil tangkapan nelayan di perairan Pantai Labu dan akan dijadikan sebagai bahan ajar dalam bentuk monograf cetak untuk mata kuliah Invertebrata. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai September 2023. Lokasi penelitian ini tepatnya adalah tangkahan di Desa Bagan Serdang dan Desa Regemuk. Metode penelitian ini adalah metode eksploratif. Penentuan sampel penelitiannya dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, kelimpahan dan indeks dominansi. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies dari 2 genus kepiting pada Famili Portunidae yaitu Portunus pelagicus dan Portunus sanguinolentus dari genus Portunus serta Scylla serrata dan Scylla tranquebarica dari genus Scylla. Indeks keanekaragaman di Desa Bagan Serdang adalah 1,2333 tergolong sedang dan di Desa Regemuk adalah 1,2222 tergolong sedang. Indeks keseragaman di Desa Bagan Serdang yaitu 0,8894 termasuk kategori tinggi dan di Desa Regemuk adalah 0,8814 termasuk kategori tinggi. Kelimpahan Famili Portunidae di Desa Bagan Serdang dan Desa Regemuk, hanya spesies Portunus pelagicus yang termasuk kategori melimpah, sedangkan spesies yang lainnya yaitu Portunus sanguinolentus, Scylla serrata dan Scylla tranquebarica termasuk kategori umum. Indeks dominansi di Desa Bagan Serdang adalah 0,3323 dan di Desa Regemuk adalah 0,3393, dapat disimpulkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi. Data dari hasil penelitian ini akan dijadikan bahan ajar dalam bentuk monograf cetak untuk mata kuliah Invertebrata. Kata Kunci : Keanekaragaman, Famili Portunidae, Monograf