EFEKTIVITAS STRATEGI PENGENDALIAN DBD MELALUI LASKAR JUMANTIK DAN JUMANAH DALAM KEGIATAN PSN TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu kondisi infeksi virus yang disebarkan oleh nyamuk dan menjadi permasalahan kesehatan masyarakat global. Tahun 2020, World Health Organization (WHO) menyertakan DBD sebagai salah satu ancaman kesehatan global, DBD tersebar luas terutama daerah beriklim tropis dan hangat. Demam berdarah telah meningkat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti curah hujan, perilaku masyarakat, perubahan iklim, dan mobilitas penduduk. Pengendalian DBD bergantung pada pencegahan vektor yang melibatkan partisipasi masyarakat seperti penggunaan larvasida, fogging, 3M-plus dan penugasan kader Jumantik dan Jumanah untuk memantau dan menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk. Tujuan: Menganalisis hubungan peran Jumantik dan Jumanah terhadap perilaku masyarakat dengan kejadian DBD di lingkungan Desa Binjai, Kota Medan. Metode: Penelitian dengan desain cross sectional ini melibatkan 97 orang di lingkungan 16, Desa Binjai, Kota Medan. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, Data diambil menggunakan Kuesioner dibagikan langsung ke masyarakat. Hasil: Dari 97 responden di Desa Binjai, Kota Medan, 50 responden (50,1%) perempuan dan 47 responden (48,5%) laki-laki, Pendidikan responden terbanyak pada tingkat SMA berjumlah 54 responden (55,7%), Pekerjaan responden terbanyak sebagai pegawai swasta berjumlah 28 responden (28,9%). Hasil uji spearman diperoleh nilai signifikansi p 0.000 (p<0,05) dengan r value sebesar 0,713 menunjukkan korelasi yang kuat antara kedua variabel. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara efektivitas strategi pengendalian DBD melalui laskar jumantik dan jumanah dengan perilaku masyarakat terhadap kejadian DBD. Kata kunci: Strategi pengendalian DBD, Perilaku masyarakat