Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3291
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorASTUTI, PUTRI AJENG-
dc.date.accessioned2024-08-29T02:50:57Z-
dc.date.available2024-08-29T02:50:57Z-
dc.date.issued2024-08-29-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3291-
dc.description.abstractv ABSTRAK Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue merupakan suatu penyakit yang ditularkan oleh vector yang membawa virus dengue yang dapat menularkan melalui gigitannya, menyerang segala tingkat usia mulai dari bayi hingga lansia. Vektor pembawa virus dengue tersebut sebagian besar nyamuk dari jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tujuan: Pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Pengetahuan Santri terhadap Demam Berdarah Dengue di Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an dan Pesantren Hidayatullah Medan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional atau potong silang. Populasi penelitian adalah seluruh santri pada tingkat Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an dan Pesantren Hidayatullah Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini masing-masing sebanyak 73 dan 64 orang. Hasil: Uji Mann-Whitney berdasarkan hasil tabel rank diperoleh skor pengetahuan Pesantren Tahfizhil Qur’an jumlah sampel 73, nilai mean rank 56,42,jumlah rank 4119,00 dan skor Pesantren Hidayatullah jumlah sampel 64, nilai mean rank 83,34 dan jumlah rank 5334,00. Pada tabel statistik diperoleh nilai Mann-Whitney U 1418,00 dan nilai Asymp Sig (2-tailed) 0,000, diperoleh nilai Asymp Sig kurang dari α (0,000 ˂ 0,05) maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai skor Pesantren Tahfizhil Qur’an dengan Pesantren Hidayatullah. Dimana Pesantren Hidayatullah memiliki nilai rata-rata skor pengetahuan tertinggi mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue. Kesimpulan: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa santri di Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an dan Pesantren Hidayatullah terbanyak adalah perempuan. Presentase perempuan lebih banyak karena jumlah santri didominasi oleh kaum perempuan. Pada Pesantren Tahfizhil Qur’an dan Pesantren Hidayatullah sebagian besar pada usia 16 dan 17 tahun . Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney, diperoleh nilai Asymp Sig (2-en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARAen_US
dc.relation.ispartofseriesUisu240496;71210811091-
dc.titlePERBEDAAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH MEDAN DAN PESANTREN MODERN TAHFIZHIL QUR’ANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pendidikan Kedokteran

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf3.04 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf604.96 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf537.14 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf298.06 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.