Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3287
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ULVA, NURUL | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-29T02:43:28Z | - |
dc.date.available | 2024-08-29T02:43:28Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-29 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3287 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Latar belakang : Penyakit yang dikenal dengan Tuberkulosis (TB) ialah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas. Setiap tahun di perkirakan 9 juta kasus TB Paru dan 2 juta di antaranya meninggal. Menurut WHO 2022 jumlah kasus Tb terbesar terdapat pada Wilayah Asia Tenggara(43%), Afrika(25%), dan Pasifik Barat(18%). Diantaranya 5 negara terbanyak yang terjangkit TB adalah India(28%), Indonesia(9,2%), China(8,5%), Filipina(7,0%), dan Pakistan(5,8%). Indonesia menduduki peringkat kedua dengan jumlah TB Paru terbanyak di Dunia diperkirakan 969.000 kasus TB Paru dengan angka kematian mencapai 150.000 kasus kematian. Secara global pada tahun 2021, diperkirakan 2,2 juta kasus insiden TB disebabkan oleh kekurangan gizi. Salah satu faktor yang mempengaruhi TB Paru adalah status gizi.Status gizi yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya TB Paru, sebaliknya TB Paru juga mempengaruhi status gizi yang buruk akibat perjalanan penyakit yang mempengaruhi daya tahan tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan status gizi dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Patumbak Deli Serdang Metode : Penelitian Analitik observasional pendekatan Cross sectional dengan teknik total sampling. Besar sampel 32 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan pengujian hipotessis menggunakan analisis korelasi uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien TB berumur 19-54 tahun (68,8%), berjenis kelamin laki – laki (59,4%). Mayoritas pasien TB memiliki status gizi kurang (56,3%), status gizi buruk (9,4%), status gizi baik (28,1%), status gizi lebih(6,2%). Dari pengujian yang dilakukan diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian TB Paru di Puskemas Patumbak Deli Serdang yang dibuktikan dengan nilai signifikan 0,004 (Pvalue< 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan status gizi dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Patumbak deli Serdang. Kata Kunci : TB Paru, Status Gizi | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Uisu240494;71200811101 | - |
dc.subject | Kata Kunci : TB Paru, Status Gizi | en_US |
dc.title | HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PATUMBAK DELI SERDANG | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Pendidikan Kedokteran |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 2.54 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 412.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 384.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 647.62 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.