Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3280
Title: | UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA PANCUR BATU |
Authors: | Tanjung, Rizky Syahridun |
Keywords: | Upaya Guru, Guru Akidah Akhlak, Disiplin |
Issue Date: | 29-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | Uisu2403476;71200211050 |
Abstract: | UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI DI PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA PANCUR BATU. RIZKY SYAHRIDUN TANJUNG. 71200211050 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru Akidah Akhlaki dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya Pancur Batu dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat penerapan disiplin tersebut. . kegiatan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, dan analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Aqidah Akhlaq menggunakan strategi yang berbeda-beda untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Strategi ini meliputi pengajaran nilai-nilai keagamaan melalui ceramah dan pengajian, dimana guru berusaha menanamkan nilai-nilai kedisiplinan seperti ketekunan, tanggung jawab dan menaati aturan. Selain itu, guru berupaya menjadi teladan bagi siswa dengan menunjukkan sikap dan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan yang baik antara guru dan siswa juga penting untuk kelancaran pelaksanaan disiplin. Guru berusaha mengenal siswa secara pribadi, memahami kebutuhan dan permasalahan siswa, serta mendukung dan mendorong siswa untuk mengikuti peraturan dan menjaga kedisiplinan. Penelitian ini menemukan beberapa faktor penghambat disiplin moral siswa, yaitu kesulitan adaptasi dengan lingkungan pesantren, kurangnya tutor, perbedaan pandangan antara guru dan santri, perbedaan budaya, konflik antar santri, dan kondisi keuangan keluarga yang kurang baik. Santri baru sering mengalami kesulitan adaptasi, minimnya guru menghambat pengendalian disiplin, dan perbedaan pandangan dapat menyebabkan kesalahpahaman. Perbedaan budaya antar siswa menimbulkan konflik, dan kondisi keuangan keluarga yang buruk memengaruhi kemampuan siswa untuk fokus dan termotivasi menjaga disiplin. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa para guru Pondok Pesantren Darul Arafah Raya Aqidah Akhlak mempunyai strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan kedisiplinan santri dengan mengajarkan nilai-nilai iv agama dan keteladanan. Namun keberhasilan upaya tersebut masih dipengaruhi oleh berbagai disinsentif yang harus diatasi untuk mencapai hasil yang optimal dalam membangun karakter dan disiplin siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pesantren perlu memperhatikan beberapa aspek untuk meningkatkan kedisiplinan santri: 1) meningkatkan dukungan adaptasi bagi santri baru melalui program orientasi komprehensif, 2) menambah jumlah tutor atau melibatkan siswa senior sebagai tutor tambahan, 3) mengembangkan komunikasi efektif antara guru dan siswa melalui dialog terbuka, diskusi kelompok, dan kegiatan partisipatif, 4) mengadakan kegiatan yang memperkuat rasa memiliki dan toleransi untuk mengatasi perbedaan budaya dan konflik antar santri, dan 5) memberikan perhatian khusus kepada santri dari latar belakang ekonomi kurang mampu melalui bantuan keuangan, beasiswa, atau program dukungan lainnya. Dengan melaksanakan anjuran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan di pesantren yang lebih efektif dan optimal dalam membentuk karakter santri yang disiplin dan bertanggung jawab. Penelitian ini memberikan informasi berharga mengenai upaya guru Akidah Akhlaq dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya dan memberikan panduan praktis untuk mengatasi berbagai faktor yang dapat dicegah. Keberhasilan dalam meningkatkan kedisiplinan santri tidak hanya menunjang tujuan pendidikan pondok pesantren, namun juga membantu mengembangkan santri yang mempunyai karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti peran guru Aqidah Akhlaq dalam membentuk kedisiplinan santri di pesantren. Upaya guru melalui nilai-nilai agama, keteladanan, dan mendidik siswa yang baik merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Namun keberhasilan upaya tersebut sangat bergantung pada kemampuan pondok pesantren dalam mengatasi berbagai disinsentif yang ada. Dengan dukungan yang tepat dan strategi yang efektif, diharapkan pesantren dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kedisiplinan santri dan pengembangan karakter yang lebih baik. Penelitian ini memberikan gambaran tentang upaya guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya serta hambatan-hambatannya. Hasilnya diharapkan menjadi acuan bagi pesantren dan pemangku kepentingan untuk menyusun strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kedisiplinan santri dan mengatasi berbagai tantangan. Dengan demikian, pesantren dapat lebih efektif mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan santri berkarakter baik, disiplin, dan bertanggung jawab. Kata Kunci : Upaya Guru, Guru Akidah Akhlak, Disiplin v |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3280 |
Appears in Collections: | Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover,Bibliography.pdf | Cover,Bibliography.pdf | 1.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 200.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 835.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 368.64 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.