STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA DI SMP NEGERI 2 AEK NATAS, KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

Abstract

Putri Situmorang 2024, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Religius Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Skripsi : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara. Pembimbing I Pembimbing II : Dr. Mohammad Firman Maulana, M.Ag : Romat Efendi Sipahutar, M.Pd Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter religius, Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit sebagian generasi muda. Gejala kemerosotan moral antara lain dengan merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan perilaku yang kurang terpuji baik dari segi akhlak maupun kepribadian siswa. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi terdapat sisi positif maupun sisi negative Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei hingga 22 Mei 2024. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, siswa, dan guru, yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi untuk memastikan kevalidan data yang terkumpul. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan memilah data dari konsep hasil triangulasi yang relevan Dalam penelitian ini peneliti menemukan berbagai aktivitas dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter religius. pertama, dengan menerapkannya kegiatan rutin setiap selasa melakukan kegiatan membaca yasin, disertai dengan ceramah baik dari guru maupun dari siswa, melakukan dzikir bersama, dan mengundang para tokoh-tokoh yang paham akan agama, dengan tujuan membangun motivasi bagi siswa, dan proses pembangunan mushallah yang akan dilakukan nya kegiatan rutin setiap jumat, ekstra kulikuler berbau keagamaan, seperti membaca al-qur’an bersama, kegiatan sholat dhuha dan dzhur bersama. 2). Hambatan-hambatan yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius. pertama, dari diri guru (guru PAI), kedua, dari diri siswa sendiri yang menyangkut minat, dan lingkungan pergaulan, ketiga dari lingkungan sekolah, ke empat dari lingkungan keluarga. 3) Upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius pada sisswa di SMP Negeri 2 Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan memberikan penerapan, berupa nasehat serta motivasi pada siswa maupun orang tua siswa. Kata Kunci : Strategi, Guru Pendidikan Agama Islam, Karakter Relegius