GAMBARAN INTRAOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (IONV) PADA PASIEN SEKSIO SESARIA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSIA PRAMALIESA BATANG KUIS

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Efek samping tersering setelah dilakukan anestesi adalah mual dan muntah. Efek samping ini sering terjadi pada pasien yang melakukan seksio sesaria dengan anestesi spinal. Dalam hitungan global, kejadian pada Intraoperative Nausea And Vomiting (IONV) atau mual muntah pasca anestesi spinal pada pasien seksio sesaria cukup tinggi yaitu mencapai angka 40-80%. Intraoperative Nausea And Vomitting (IONV) pada operasi sesar dengan anestesi spinal disebabkan oleh beberapa faktor seperti hipotensi intraoperatif, usia lebih dari 30 tahun, kehamilan pertama, riwayat motion sickness, operasi darurat(emergency) dan kebutuhan oksigen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian IONV pada pasien seksio sesaria dengan anestesi spinal di RSIA Pramaliesa, Batang Kuis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan total sampel 84. Teknik pengambilan data mengguanakan data sekunder. Hasil: Dari 84 sampel, terdapat 28 pasien yang mengalami IONV. Berdasarkan kelompok usia, usia antara 23-27 tahun memiliki kejadian tertinggi terhadap IONV yaitu terdapat 15 pasien (53.57%). Berdasarkan tekanan darah, responden yang masuk dalam kategori hipotensi mengalami IONV terbanyak dengan jumlah 25 responden (89.29%). Berdasarkan tipe operasi, responden yang menjalani operasi emergency adalah yang terbanyak mengalami IONV, sebanyak 25 pasien (89.29%). Kesimpulan: Intraoperative Nausea And Vomiting tidak banyak ditemukan pada tindakan seksio sesaria dengan spinal anestesi di RSIA Pramaliesa periode Agustus Oktober tahun 2023. Kata Kunci: IONV, seksio sesaria, spinal anestesi